... tetap meningkatkan patroli di perairan dengan gelombang TKI Ilegal yang datang akhir-akhir ini menggunakan kapal-kapal ukuran kecil...
Medan (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan, Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid, mengatakan, semua jajarannya akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan masyarakat mengenai kepulangan TKI ilegal dari Malaysia.

"TNI AL di Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan I tetap meningkatkan patroli di perairan dengan gelombang TKI Ilegal yang datang akhir-akhir ini menggunakan kapal-kapal ukuran kecil," ujar Rasyid, dalam penjelasannya di Belawan, Selasa.

Baca juga: Lanal Tanjung Balai Asahan amankan 119 TKI Ilegal

Ia menyebutkan, hal ini tidak mudah dilakukan personel di lapangan, karena itu memerlukan peran aktif masyarakat dalam memberikan segala bentuk informasi.
"Baik itu kedatangan para TKI ilegal, bahkan mungkin kegiatan ilegal lainnya seperti penyelundupan komoditi atau barang narkoba," ujarnya.

Rasyid mengatakan, prosedur tetap dalam penanganan TKI ilegal pada masa pandemi Covid-19 akan selalu diterapkan guna menjaga kemungkinan penyebaran Covid-19 yang memungkinkan melewati TKI yang baru kembali negeri tetangga.

Baca juga: Pulang dari Malaysia, 20 TKI ilegal diamankan Gugus COVID-19 Sumut

"Selama pandemi Covid-19, jajaran Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan, Koarmada I sudah melakukan 14 kali pengamanan dengan total 526 TKI iegal yang diamankan," katanya.

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat Armada Satu Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, jajaran Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan bersama Satpolair Polres Tanjung Balai menangkap lagi 30 TKI ilegal dari Malaysia di Sungai Tembilik, Kabupaten Asahan.

Baca juga: TNI-AL awasi "jalur tikus" masuknya TKI ilegal saat pandemi COVID-19

Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Letnan Kolonel Laut (Pelaut) Dafris Datuk Syahrudin, dalam keterangannya diterima di Medan, Selasa, mengatakan pengamanan para TKI itu berawal dari patroli mereka.

Kemudian Tim Tim Reaksi Cepat Armada Satu Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada satu unit kapal yang berlayar dan mencurigakan masuk ke arah Sungai Tembilik, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin malam (4/5).

"Kami mengejar menggunakan kapal patroli keamanan laut dan berhasil menemukan sekelompok orang TKI Ilegal berada di suatu tangkahan kosong di perairan Kabupaten Asahan," ujarnya.

Baca juga: Kembali, Lanal Tanjung Balai Asahan amankan puluhan TKI Ilegal

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020