Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima bantuan total Rp2,5 miliar dari berbagai kelompok masyarakat dan korporasi untuk penanganan COVID-19 sepanjang April 2020 dan menyalurkannya kepada warga yang terdampak wabah.

"Bantuan ini menunjukkan kekuatan gotong royong masyarakat untuk mendukung penanganan COVID-19. Selama April saja, ada bantuan dengan nilai total Rp2,5 miliar yang masuk dan kemudian disalurkan," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa.

"Bantuan yang kami terima selama April sangat beragam. Ada yang menyumbang puluhan ribu rupiah, tetapi ada yang mencapai ratusan juta rupiah. Semuanya tercatat," kata Heroe, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta.

Penyumbang warga terdampak pandemi COVID-19 antara lain Baznas Kota Yogyakarta, yang menyalurkan bantuan berupa paket bahan kebutuhan pokok dengan nilai total Rp600 juta.

"Masih ada berbagai bantuan dari korporasi yang diwujudkan dalam bentuk peralatan medis, misalnya alat pelindung diri, dan juga bantuan lainnya untuk mendukung penanganan COVID-19," kata Heroe.

Pada Selasa (5/5), Pemerintah Kota Yogyakarta menerima bantuan paket alat pelindung diri (APD) berupa masker, pelindung muka, dan baju hazmat dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

"APD di Yogyakarta aman sampai Mei dan pengadaan terus dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya kasus positif COVID-19," kata Heroe.

Pemerintah Kota Yogyakarta terus menyisir data warga miskin untuk menemukan warga yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Data ini harus benar-benar disisir sehingga meminimalkan potensi data ganda penerima bantuan. Meskipun terlihat mudah, penyisiran data ini sebenarnya sulit," kata Heroe.

Upaya gotong royong untuk membantu warga terdampak pandemi COVID-19 juga dilakukan warga di lingkungan Rukun Warga (RW), termasuk warga RW 23 Kelurahan Wirogunan yang menggelar aksi sosial dengan membagikan paket sembako dari warga untuk warga yang membutuhkan.

Baca juga:
Kepada warganya yang tak mudik, Sultan HB X sampaikan terima kasih
Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di DIY


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020