Jakarta (ANTARA) - Xiaomi merilis pembaruan untuk aplikasi peramban Mi Browser, Mi Browser Pro dan Mint Browser, tak lama setelah merk ponsel asal China tersebut dituduh diam-diam mengambil data pengguna mereka.

"Kami berterima kasih atas perhatian, saran dan dedikasi kalian selama beberapa hari belakangan ini, untuk memperbaiki pengalaman pengguna dalam produk dan layanan kami," kata Xiaomi dalam unggahan di blog resmi mereka, dikutip Selasa.

Ketiga pembaruan tersebut bisa diakses lewat Google Play Store, dengan versi 12.1.4 untuk Mi Browser/Mi Browser Pro dan Mint Browser v3.4.3.

Pengguna, setelah pembaruan, bisa menyalakan atau mematikan fitur pengumpulan data teragregasi di mode incognito di ketiga browser tersebut.

Sebelum mengumumkan pembaruan, Xiaomi menuliskan rencana perbaikan di browser-browser tersebut, termasuk untuk mode incognito, agar pengguna memiliki kuasa untuk mengatur apa yang ingin mereka bagikan dengan Xiaomi.

Xiaomi beberapa waktu lalu dituduh diam-diam mengambil data dari peramban atau browser bawaan merk tersebut, antara lain melacak aktivitas pengguna di aplikasi tersebut.

Xiaomi dituduh diam-diam mengirim data-data tersebut ke server yang berada di Singapura, Rusia dan China.

 

Baca juga: Xiaomi dicurigai diam-diam kumpulkan data lewat browser

Baca juga: Xiaomi bantah soal tuduhan pencurian data

Baca juga: Xiaomi berhasil jual 50 ribu "smartphone" di Mi Fan Festival 2020

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020