Jakarta (ANTARA News) - Dua band papan atas masing-masing Letto dan Jikustik tampil memeriahkan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dikunjungi sedikitnya 5.000 pengunjung, Kamis malam.

Penampilan Letto dengan vokalisnya Noe, memukau pengunjung PRJ yang sebagian besar adalah remaja dan dewasa yang memanfaatkan waktu senggangnya.

Salah satu lagu andalan Letto yakni "Sampai Nanti Sampai Mati", meski syairnya melankolis, namun tetap memukau penonton dan sebagian diantaranya turut menyanyi bersama vokalis idolanya.

Sementara itu, penampilan Jikustik dengan vokalis Pongki Barata seakan tak mau kalah dengan penampilan Noe yang sederhana, namun mengesankan itu.

Dari sejumlah lagu yang dibawakan Pongki diantaranya lagu berjudul Adinda, Akhiri Ini Dengan Indah, Aku dan Sahabatku berhasil memberikan nuansa musik yang berbeda, namun kaya dengan permainan musik yang profesional.

Menanggapi penampilan kedua band tersebut, salah seorang pengjung PRJ Siswanto mengatakan, sangat puas dan memberikan apresiasi yang tinggi, karena mereka selain vokalis, juga mampu menciptakan lagu dengan syair-syair yang bernuansa pujangga.

"Mereka ibarat pujangga modern, dan tidak semua pemusik atau penyanyi bisa melakukan itu," katanya.

Hal senada dikemukakan Fajriani. Menurut dia, ini merupakan kesempatan "emas" baginya karena dapat melihat langsung pertunjukan kedua vokalis favoritnya.

"Jadi, sambil cuci mata di PRJ, juga dapat menikmati pentas musik di Panggung Utama PRJ," kata siswa SMA di Kemayoran, Jakarta ini.

Dia mengatakan, jarak rumahnya dan PRJ tidak menyulitkan dia ke PRJ setiap malam, apalagi masih liburan sekolah.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009