Yogyakarta (ANTARA News) - Pemilik tas kain warna hitam berisi potongan tubuh manusia yang ditemukan di dalam bus Sumber Kencono di Yogyakarta, diduga seorang penumpang pria.

"Saya curiga tas tersebut dibawa oleh seorang pria yang sebelumnya sempat membantu saya merapikan tas yang hampir jatuh," kata kondektur bus Sumber Kencono, Madenan (45), warga Sumber Agung, Perak, Jombang, Jawa Timur.

Menurut dia, saat melewati kawasan Ngawi, Jawa Timur dirinya melihat dua kain warna hitam dan sebuah kardus yang diletakkan di belakang jok sisi kiri deretan paling belakang yang kondisinya miring dan hampir jatuh.

"Melihat ada tas yang hampir jatuh tersebut saya kemudian berinisiatif membetulkannya, saat itu datang seorang pria yang membantu saya membereskan dan merapikan tas-tas dan kardus tersebut," katanya.

Ia mengatakan, dirinya memang tidak terlalu memperhatikan wajah maupun perawakan pria tersebut karena memang tidak menaruh curiga.

"Saya tidak ingat wajah maupun perawakannya, bahkan baju dan celananya warna apa saya juga tidak ingat, hanya yang saya ingat dia seorang pria dan tidak mengenakan jaket," katanya.

Madenan mengatakan, dari dua tas dan satu kardus tersebut yang ditinggal hanya satu tas saja yang ternyata berisi potongan tubuh manusia.

"Kami sebelumnya memang tidak curiga karena tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, tas tersebut juga dalam keadaan bersih dan tidak ada bercak darah maupun tanda-tanda lainnya seperti bau," katanya.

Ia mengatakan, saat dibuka tas plastik yang ada di dalam tas kain tersebut juga cukup rapi serta tidak ada tetesan darah, namun terasa berat dan dingin.

"Semuanya terlihat rapi dan tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Tas tersebut baru diketahui berisi potongan tubuh manusia setelah diraba yang ternyata ada potongan jari tangan," katanya di sela pemeriksaan di Polsektabes Umbulharjo, Yogyakarta.

Ia mengatakan, diperkirakan penumpang pria tersebut naik bus sebelum memasuki wilayah Ngawi Jawa Timur karena setelah memasuki Solo, Jawa Tengah bus tidak menaikkan penumpang lagi.

"Namun saya juga tidak tahu pasti karena saat ini penumpang memang penuh sehingga saya tidak memperhatikannya, apalagi rata-rata penumpang yang naik memang membawa tas cukup besar," katanya.

Sementara itu Staf Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sarjito, Banu mengatakan setelah temuan tas tersebut dievakuasi dan di bawa ke bagian kedokteran forensik diketahui berisi empat bagian potongan tubuh manusia.

"Informasi dari bagian kedokteran forensik, tas tersebut berisi empat bagian potongan tubuh manusia, yakni tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri serta kepala, sedangkan yang tidak ada hanya bagian tubuh," katanya.

Ia mengatakan, untuk sementara diketahui potongan tubuh manusia tersebut berjenis kelamin perempuan. "Sedangkan perkiraan umur maupun ciri-ciri lainnya kami belum dapat informasi, kemungkinan Sabtu (11/7) baru bisa diinformasikan," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009