...bantuan APD tersebut akan didistribusikan kepada 70 rumah sakit BUMN yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan 185 ribu Alat Pelindung Diri (APD) melalui Pertamina Bina Medika IHC untuk mendukung kinerja tenaga medis di 70 Rumah Sakit BUMN,

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, menyatakan, sebelum didistribusikan, APD tersebut ditempatkan di Gudang Pertamina Logistik Perkapalan untuk dilakukan pemeriksaan (Quality Control) dan memastikan kualitas barang yang akan didistribusikan sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Pertamina beri bantuan VTM senilai Rp200 juta ke Dinkes-Kalbar

Menurut Fajriyah, Pertamina memiliki gudang logistik perkapalan seluas 1.800 M2 yang semula diperuntukkan sebagai inventory atau gudang alat-alat perkapalan. Namun, di masa Covid-19 seperti sekarang ini, Pertamina menggunakan sementara gudang ini sebagai storage barang-barang bantuan, salah satunya APD sebanyak 185 ribu.

”Sesuai penugasan dari Kementerian BUMN, bantuan APD tersebut akan didistribusikan kepada 70 rumah sakit BUMN yang berada di berbagai wilayah di Indonesia. Pengelolaan distribusi APD kepada rumah sakit – rumah sakit lain, baik milik Pertamedika IHC maupun RS BUMN lainya dikoordinir oleh Pertamina Bina Medika IHC,” ujar Fajriyah.

Fajriyah menegaskan, APD bagi tenaga medis merupakan senjata utama dalam perang melawan Covid-19, sehingga dengan tersedianya APD yang memadai, kinerja tenaga medis akan lebih optimal.

Baca juga: Pertamina sebut digitalisasi SPBU antisipasi stok BBM kosong

“Bantuan APD diharapkan bisa menjaga keselamatan dan keamanan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya merawat pasien Covid-19,” pungkas Fajriyah.

Sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan bantuan sebanyak 18.000 APD ke Pertamina Bina Medika IHC sebagai Rumah Sakit Holding BUMN yang ditunjuk Pemerintah sebagai Rumah sakit rujukan Covid 19.

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020