Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, berdasarkan data pada Rabu hingga pukul 08.00 WIB, berkurang 50 orang, dari hari sebelumnya berjumlah 773 orang menjadi 723 orang.

"Pasien COVID-19 berkurang 50 orang, dari semula 773 orang menjadi 723 orang," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: RSD Wisma Atlet rawat 773 pasien COVID-19

Yudo menjelaskan, selain pasien positif COVID-19, pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet juga berkurang 27 orang, dari semula 106 orang menjadi 79 orang. Begitu pula pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP), berkurang 35 orang, dari sebelumnya berjumlah 198 orang menjadi 163 orang.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang 112 orang, dari hari sebelumnya berjumlah 1077 orang menjadi 965 orang.

"Pasien rawat inap saat ini berjumlah 965 orang, terbagi atas 628 Pria dan 337 Wanita," kata Yudo.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. RS ini berkapasitas 12.000 orang.

Baca juga: 38 relawan medis dari Sumut diperbantukan ke RSD Wisma Atlet Jakarta

Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 2.038 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 88 orang.

Pasien yang pulang dan melakukan isolasi mandiri tercatat 800 orang, yang pulang karena permintaan sendiri berjumlah 25 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Sementara yang tidak menjalani rawat inap sebanyak 157 orang.

Dalam kesempatan itu, Yudo juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat 15 pasien positif COVID-19.

"Pasien rawat inap berkurang dua orang, semula 17 orang, menjadi 15 orang. Telah dipulangkan hari Selasa, 5 Mei 2020 pukul 17.45 WIB karena swab ke-2 hasil negatif," ucap Yudo.

Sebanyak 15 pasien itu, terdiri atas lima anak buah kapal (ABK) KM Kelud, enam pria warga negara India jama’ah Tablig, dan empat orang pria pengurus Masjid Baiturrahman Sekupang, Batam.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (5/5) pukul 12.00 WIB, bertambah 484 kasus, sehingga total menjadi 12.071 kasus, sementara yang sembuh 2.197 orang, dan 872 orang meninggal dunia.

Baca juga: Sebanyak 211 WNI ABK kapal pesiar diterima RSD Wisma Atlet

Baca juga: Menkes RI serahkan 1.000 alat "rapid test" ke RSD Wisma Atlet

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020