Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Quique Setien mengatakan ia tidak ingin timnya dinobatkan menjadi juara Spanyol tanpa memainkan seluruh pertandingan tersisa musim ini.

Komentar Setien tersebut merupakan respons atas pernyataan kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang juga tidak terima bila Barcelona diberikan trofi juara, bila musim 2019/20 tidak dapat diselesaikan karena pandemi COVID-19.

Barcelona memiliki keunggulan dua poin atas Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol dan masih menyisakan 11 pertandingan untuk dimainkan.

Meski Los Blancos berada di posisi kedua, Courtois menegaskan timnya telah membuktikan sebagai tim yang lebih kuat dengan mengumpulkan empat poin dari pertandingan liga melawan rival abadi mereka tersebut musim ini.

Setien sendiri setuju dengan kiper timnas Belgia itu bahwa tidak ideal untuk membuat timnya memenangkan gelar sebelum sisa pertandingan dimainkan.

"Saya tidak ingin memenangkan gelar dengan cara ini," kata pelatih berusia 61 tahun itu yang dikutip Goal pada Rabu (06/5).

"Masuk akal kalau klasemen liga tetap seperti ini (jika kompetisi tidak bisa dilanjutkan)."

"Meski demikian, kenyataannya adalah semua ingin menuntaskan musim dan memenanginya dengan memainkan semua pertandingan, sama dengan di Liga Champions," katanya.

Sebelumnya, pemerintah Spanyol telah memberikan izin kepada klub untuk mulai mulai tes COVID-19 dan memulai pelatihan individu lagi pekan ini.

Skuat asuhan Setien akan kembali ke fasilitas Barca pada Rabu (waktu setempat).

Baca juga: PM Spanyol isyaratkan La Liga dilanjutkan tapi tanpa penonton
Baca juga: Besok skuat Barcelona jalani tes COVID-19 jelang berlatih kembali

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020