Kunjungan bersejarah presiden Azerbaijan ke Indonesia akan mengubah dinamika hubungan kedua negara dan akan memberikan arah untuk hubungannya di masa depan yang akan datang
Jakarta (ANTARA) - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berencana untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia sebelum akhir tahun 2020, saat  kedua negara memperingati 28 tahun hubungan diplomatik.

Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev belum lama ini mengonfirmasi hal itu, seperti dikutip dari pernyataan pers yang dikeluarkan Kedutaan Besar Azerbaijan di Jakarta, Rabu.

"Sebenarnya kunjungan tersebut sudah direncanakan beberapa tahun lalu, namun terus ditunda karena ada hal lain yang harus dilakukan oleh kedua negara. Kami harap kunjungan itu akan dilaksanakan tahun ini. Insyaallah," kata Mirzayev.

Dalam rilis yang sama disebutkan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Azerbaijan berjalan baik, dengan kesadaran akan potensi kerja sama yang lebih besar di banyak sektor.

Hanya saja terlepas dari hal tersebut, hingga saat ini baik Presiden Joko Widodo maupun Presiden Ilham Aliyev belum pernah saling berkunjung ke negara masing-masing.

"Kunjungan bersejarah presiden Azerbaijan ke Indonesia akan mengubah dinamika hubungan kedua negara dan akan memberikan arah untuk hubungannya di masa depan yang akan datang," tulis Kedutaan Besar Azerbaijan.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Azerbaijan secara resmi terbentuk pada 24 September 1992. Keduanya terhubung, salah satunya, karena sama-sama merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Dalam kerja sama ekonomi, kedua negara sejauh ini telah mempunyai 12 kesepakatan bersama dan nota kesepahaman, dengan Indonesia memasok komoditas pertanian seperti minyak sawit dan kopi, sementara Azerbaijan memasok minyak bumi mentah.

Baca juga: Azerbaijan buka peluang kerja sama pariwisata dengan Jabar
Baca juga: Azerbaijan harap tingkatkan kesepakatan bilateral dengan Indonesia

Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020