Jakarta (ANTARA) - Triputra Group memberikan bantuan senilai Rp30,3 miliar kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari pandemi virus corona atau COVID-19.

"Bantuan yang diberikan sejak akhir Maret 2020 hingga kini tersebut bentuk kepedulian kami dalam menanggapi kondisi masyarakat yang dilanda pandemi COVID-19. Bantuan ini berasalh dari sumbangan karyawan dan perusahaan," kata CEO Triputra Group Hadi Kasim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Bentuk donasi terbagi dalam beberapa kegiatan, antara lain pemberian sembako bagi 58 panti asuhan selama 4 bulan berturut turut, lalu pembagian 25.000 paket sembako yang didistribusikan ke pengendara ojek online di area Jabodetabek dan petani mitra binaan.

Pembagian alat pelindung diri (APD) seperti 6.500 baju Hazmat (Hazardous Material), 7.000 pelindung wajah, 600 liter handsanitizer, 72.000 sarung tangan medis, 96.000 masker medis, 4.000 unit alat rapid tes yang diberikan kepada 245 fasilitas kesehatan di Jabodetabek, Jawa Barat, Kalimantan, Ambon, Larantuka & Labuan Bajo.

Sejumlah APD yang disumbangkan merupakan hasil donasi karyawan Triputra Group dalam gerakan “Insan Triputra Peduli”.

Selain itu juga diberikan beasiswa dari Yayasan A&A Rachmat serta donasi melalui Yayasan Buddha Tzu Chi dan salah satu anak perusahaan Triputra Group turut membantu pemerintah dalam mengembangkan alat bantu pernapasan (ventilator).

“Secara bertahap, kami telah menyerahkan bantuan kepada berbagai pihak dan masyarakat yang terkena dampak secara langsung,” ujar Hadi.

Dalam merespon situasi tersebut, Triputra Group menerapkan protokol mitigasi wabah corona di internal perusahaan dengan membentuk organisasi penanganan COVID-19 di masing-masing perusahaan, meliputi teknis penanganan COVID-19 yaitu Business Contigency Plan, SOP yang terkait dengan COVID-19, seperti larangan mudik serta layanan konseling online untuk para karyawan dan keluarganya.

Seluruh unit usaha Triputra Group yang turut serta dalam gerakan donasi ini, yaitu Triputra Investindo Arya, Padang Karunia Group, Triputra Agro Persada, Kirana Megatara, Sumber Energi Pangan, Dharma Group, Pako Group, Bina Busana Internusa, ASSA Group, Daya Group dan Anteraja.

Adapun unit usaha lainnya seperti Dharma Group yang memproduksi face shield dan ventilator, Bina Busana Internusa memproduksi baju hazmat dan masker reusable.

Sedanngkan untuk pengiriman donasi dilakukan oleh Anteraja secara gratis, serta pengadaan barang yang dikoordinir oleh Kedai Sayur, ditambah partisipasi aktif dari karyawan Puninar Group, Anugerah Mortar Abadi dan Indonesia-Philipines Management.

Selain itu Triputra Group turut berpartisipasi dalam “Relawan Anak Bangsa”, yaitu gabungan 16 perusahaan nasional dan Yayasan yang berkomitmen mendukung pemerintah menanggulangi wabah COVID-19.

Triputra group mengajak seluruh karyawan Triputra Group dan masyarakat sekitar unit usaha aktif dalam memutuskan tali rantai penyebaran wabah COVID-19 dengan menjaga jarak (physical distancing), menjaga kebersihan diri, menunda kegiatan mudik, serta bekerja dari rumah yang telah dilakukan oleh manajemen dan segenap karyawan Triputra Group sesuai imbuan pemerintah.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020