Ilustrasi sakit kepala (Shutterstock)


5. Pusing
Dokters spesialis gizi, Jovita Amelia mengatakan, sakit kepala saat Ramadhan umumnya terjadi bila Anda melewatkan makan sahur dan dehidrasi yang ditandai mulut kering, lemas, disorientasi dan pingsan.

Sebaiknya penuhi asupan cairan harian saat berbuka dan sahur yakni delapan gelas dan pilihlah hidangan dengan komposisi bergizi seimbang yakni 50-60 persen karbohidrat, 15-20 persen protein dan 20-25 persen lemak.

Selain itu, jangan mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi saat sahur karena berisiko membuat Anda dehidrasi selama berpuasa. Jika ingin mengonsumsi makanan manis sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks, sayuran dan buah.

6. Bau mulut
Bau mulut bisa terjadi tak melulu saat berpuasa. Namun saat berpuasa umumnya bau mulut hadir karena dehidrasi, sehingga penting untuk Anda minum banyak air selama jam-jam non-puasa dan menghindari kafein sementara waktu.

Pakar kesehatan menyarankan Anda menyikat gigi rutin, lalu membersihkan lidah dan menghindari makanan manis dosis tinggi saat berbuka puasa.

Selain itu, sebaiknya hindari dulu makanan berbau tajam dan mengandung asam karena bisa memberi makan bakteri dan menambah bau.

Baca juga: Olahraga ideal untuk penderita sakit jantung saat puasa

Baca juga: Puasa dapat atasi penyakit metabolik

Baca juga: Kiat agar tetap bugar selama Ramadhan

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020