​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Dua petugas di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat dinyatakan positif terjangkit coronavirus disease 2019 (COVID-2019) berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari Universitas Andalas, Padang pada Rabu (6/5).

"Keduanya merupakan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang. Mereka diisolasi di RSAM," kata Direktur RSAM Bukittinggi Khairul Said di Bukittinggi, Kamis.

Pihak rumah sakit, ujarnya sudah melakukan pembersihan atau sterilisasi ruang dan peralatan yang sempat digunakan kedua petugas tersebut agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit.

Baca juga: Sebanyak 6 pasien COVID-19 sembuh di Batam

Ia menerangkan kedua petugas diketahui terpapar virus corona jenis baru setelah pihak rumah sakit memberlakukan pemeriksaan swab bagi petugas yang akan istirahat setelah habis periode dinasnya.

"Jadi petugas itu ada periode dinasnya masing-masing, setiap periodenya selesai mereka jalani tes swab dulu sebelum bisa beristirahat," katanya.

Selain itu dari pelacakan riwayat kontak, dicurigai petugas tersebut juga pernah berkontak dengan warga asal Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar yang berkunjung ke RSAM dengan maksud ingin menemui kerabat yang dirawat.

"Warga itu berkunjung ke RSAM antara tanggal 16 dan 17 April 2020. Warga Panyalaian itu kemudian juga diketahui positif COVID-19 dan dirawat di M Djamil Padang," katanya.

Baca juga: Mendikbud : Pandemi buat ortu dan guru keluar dari zona nyaman

Ia memastikan saat ini tidak ada layanan di RSUD yang terganggu karena sudah dilakukan sterilisasi dan kedua petugas yang positif juga sudah ditangani di ruang isolasi RSAM.

Pihak rumah sakit selanjutnya juga akan melakukan pemeriksaan swab terhadap sesama rekan kerja kedua petugas dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait untuk pemeriksaan bagi anggota keluarga kedua pasien.
Baca juga: 704 pasien positif COVID-19 dirawat di RSD Wisma Atlet
Baca juga: Sebanyak 87 orang positif COVID-19 di Karawang telah sembuh
Baca juga: Mensos blusukan ke permukiman padat Jaksel bagikan sembako

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020