KUALA LUMPUR (ANTARA) - Dewan Pengurus Luar Negeri Partai Persatuan Pembangunan (DPLN PPP) Malaysia kembali menyalurkan bantuan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) pemerintah negeri jiran.

"Kali ini bantuan disalurkan melalui organisasi Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) di Ponpes Al-Hijroh Puchong, Selangor, Malaysia," ujar Sekretaris DPLN PPP Malaysia Dato' Moh Zainul Arifin di Kuala Lumpur, Kamis.

Baca juga: Nasdem bantu 10 ribu paket sembako ke PMI Malaysia

Baca juga: Lazismu PWM Jatim sumbang PMI Malaysia Rp150 juta


Dia mengatakan bantuan kali ini merupakan donasi dari Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi yang didistribusikan bagi PMI di beberapa daerah di wilayah Selangor, di antaranya daerah Puchong, Damansara, Damansara Damai, Bukit Jalil, dan Jalan Kebun.

"Sebelumnya juga disalurkan bantuan dari Sekjen DPP PPP Arsul Sani ke sejumlah WNI di beberapa negara bagian, seperti Selangor, Kuala Lumpur, Johor Baharu, dan Sabah," katanya.

Baca juga: Kartini-Kartini peduli TKI di Malaysia

Baca juga: NU Malaysia distribusi bahan makanan ke PMI

Baca juga: Kemensos siapkan enam balai karantina pekerja migran dari Malaysia


Dia berharap bantuan tersebut minimal bisa meringankan beban PMI di Malaysia.

Dia mengatakan bantuan kali ini sengaja dikhususkan bagi WNI asal Pulau Madura yang keluarganya banyak menjadi konstituen PPP, bahkan sebagian besar merupakan pendukung Achmad Baidowi.

"Banyak konstituen PPP di Madura yang keluarganya merantau ke Malaysia, sehingga perlu bantuan. Atas dasar itulah kami membantu sesuai kemampuan," ujar Zainul.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020