Jakarta (ANTARA) - Acara olah raga di Belanda akan terus diadakan di stadion-stadion tanpa penonton sampai vaksin virus corona ditemukan, kata Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge seperti dikutip Reuters yang dipantau dari Jakarta, Kamis.

Pandemi global ini sudah menginfeksi sekitar 41.000 orang di Belanda dan merenggut 5.288 nyawa manusia.

Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan Rabu bahwa olahraga profesional bisa lanjut lagi 1 September, namun de Jonge menyatakan kerumunan besar tidak akan dibolehkan sampai vaksin ditemukan.

Baca juga: PM Belanda perpanjang "lockdown" hingga September, Eredivisie berakhir
Baca juga: Grand Prix MotoGP di Jerman, Belanda dan Finlandia dibatalkan

"Kami belum bisa menyebutkan tanggal untuk langkah terakhir, kerumunan besar. Ini sebenarnya hanya bisa terjadi kalau ada vaksin dan tak ada yang tau berapa lama itu terjadi," tulis de Jonge dalam surat kepada parlemen Belanda.

"Kami harap tentu saja segera, tetapi setahun atau lebih adalah sangat masuk akal."

Liga papan atas Belanda sudah diputuskan berakhir bulan lalu setelah pemerintah memperpanjang larangan menggelar acara publik. Tidak ada juara liga, tidak ada yang terdegradasi dan juga tidak yang promosi.

Baca juga: Eredivisie resmi dihentikan, tanpa juara dan degradasi
Baca juga: UEFA beri tenggat 25 Mei bagi rencana kompetisi domestik di Eropa

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020