kita sudah tampung PMKS di GOR Tanah Abang itu sekitar 300-an
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat hingga kini telah menampung 378 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berasal dari razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menampung mereka di Gelanggang Olah Raga (GOR) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Secara keseluruhan kita sudah tampung PMKS di GOR Tanah Abang itu sekitar 300-an. Setelah kita lakukan identifikasi dan pendataan rata-rata dijemput sama keluarganya, karena mereka tidak betah lama-lama di situ," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-Angin dihubungi, di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sudin Sosial Jakarta Pusat hingga Kamis (7/5), penjaringan PMKS dilakukan paling banyak pada Sabtu (2/5) dengan total 80 PMKS terjaring dari razia yang dilakukan oleh tiga pilar pemerintah.

Kemudian berdasarkan domisili dari PMKS terjaring, paling banyak berasal dari DKI Jakarta dengan total sebanyak 173 orang, disusul dari wilayah Jawa Tengah 57 orang, dan Jawa Barat 46 orang.

Baca juga: Operasi PSBB, Jakut paling banyak jangkau PMKS dan orang berkerumun

PMKS yang terjaring dalam razia PSBB tersebut difasilitasi tempat tidur darurat, pemeriksaan kesehatan, makanan dan minuman baik bagi yang berpuasa maupun tidak dengan standar penanganan disesuaikan protap COVID-19.

"Sedikit yang dirujuk untuk ditangani di Panti Sosial baik milik Kementerian maupun Pemprov DKI Jakarta, mereka lebih memilih dijemput oleh keluarganya yang ada di Jakarta. Sehabis dijemput kita bikin surat pernyataan supaya mereka tidak balik ke jalan, agar bertanggung jawab," kata Ngapuli.

Hingga Jumat (8/5) tercatat sebanyak 31 orang PMKS masih berada di GOR Karet Tengsin dan mendapatkan pelayanan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.

"Kita siapkan makanan siap saji mereka. Kayak tadi pagi sahur mereka bagi yang puasa. Siang ini juga kita tanya pada puasa atau tidak? Ternyata engga. Jadi kami siapkan juga makan siang, lalu nanti menjelang Maghrib untuk buka atau makan malam," ujar Ngapuli.

Baca juga: PMKS di Jakpus akan jalani tes cepat jika dirujuk ke panti sosial

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta selama PSBB menggiatkan razia operasi PSBB agar tidak ada masyarakat yang berkerumun dan beraktivitas di luar ruangan terlalu banyak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Ibu Kota.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020