Jakarta (ANTARA) - Perusahaan swasta Garudafood bersama sejumlah lembaga kemanusiaan membagikan 34.000 dus produk makanan dan minuman pada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

"Kami prihatin dengan kondisi saat ini karena berdampak cukup signifikan terutama pada ekonomi masyarakat menengah ke bawah," ujar Head of Corporate Communication and Relations Garudafood, Dian Astriana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden minta penyaluran bansos COVID-19 selesai sebelum Lebaran

Dia menambahkan tidak seorang pun menyangka dan benar-benar siap menghadapi pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pihaknya memberikan bantuan produk kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat bencana COVID-19 itu.

"Langkah ini merupakan bentuk upaya dan keseriusan kami dalam wujud kebersamaan melawan wabah COVID-19 tanpa memandang suku, agama dan ras tertentu, baik dari sisi mitra eksekutor distribusi bantuan maupun kelompok masyarakat yang menerima bantuan. Semua kami rangkul, termasuk Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) yang memiliki visi yang sama dan merupakan organisasi yang bersifat inklusif," tuturnya.

Baca juga: Ekonom minta pemerintah tingkatkan anggaran dan penerima bansos

Bantuan kali ini difokuskan bagi mereka yang terkena dampak langsung, baik secara ekonomi maupun sosial seperti para ojek online, sopir taksi, panti sosial dan panti disabilitas, komunitas pemulung, serta masyarakat sekitar kantor pusat dan pabrik.

Bantuan tersebut didistribusikan secara berkala dan bekerja sama dengan seluruh pabrik Garudafood di seluruh Indonesia, lembaga dan komunitas sosial, kepala desa hingga ketua RT dan RW, serta jajaran musyawarah pimpinan kecamatan.

Sebelumnya, pihaknya telah menyalurkan 5.620 karton produk kepada tenaga medis dan relawan sebagai garda depan yang tengah berjuang melawan wabah pandemi COVID-19 itu.
 

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020