Semua bisnis logistik aturannya harus berjalan normal di tengah pandemi, kami mencatat kenaikan dua kali lipat selama pandemi berlangsung di bulan April
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan logistik Ninja Xpress mengklaim kenaikan pengiriman paket sejak adanya pandemi Virus Corona baru atau COVID-19, hingga dua kali lipat dari capaian normal.

Head of Brand Reputation Ninja Xpress Ribka Pratiwi dalam paparan virtual di Jakarta, Sabtu, menjelaskan pada kondisi normal pengiriman paket mencapai angka 400.000kiriman per hari ke seluruh Indonesia.

"Semua bisnis logistik aturannya harus berjalan normal di tengah pandemi, kami mencatat kenaikan dua kali lipat selama pandemi berlangsung di bulan April," katanya.

Ribka menjelaskan pengiriman paket berasal dari kerja sama dengan sejumlah lokapasar  atau marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, serta mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Menkeu: Belum ada perusahaan logistik berikat e-commerce di Indonesia

Namun ia menjelaskan lantaran perusahaan pengiriman dan logistik itu menawarkan pengiriman yang tiba esok hari (next day dan reguler delivery), maka produk yang banyak dikirimkan lebih banyak merupakan barang nonmakanan seperti produk fesyen.

Memasuki Ramadhan, Ribka memperkirakan kenaikan pengiriman mencapai 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding hari normal. Tren kenaikan disebutnya memang terjadi di musim tertentu seperti Harbolnas hingga Ramadhan-Lebaran.

"Kenaikan biasanya 2,5 hingga 3 kali lipat, tapi Ramadhan kali ini berbeda karena ada pandemi, kami belum bisa mengungkapkan target kenaikannya," katanya.

Baca juga: Ninja Express berniat saingi perusahaan logistik mapan

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020