Jakarta (ANTARA) - Grup musik Borock N Roll merilis lagu "Semesta Menyambut Gegap Gempita" yang proses rekamannya menggunakan gaya lama.

Proses rekaman mulai dari peralatan hingga praktik todong menodong mikrofon ke amplifier, menampilkan kembali suasana megah nan gegap gempita dengan atmosphere sound tempo dulu, suara gitar dan vokal yang bergema, hentakan suara drum dan contra bass yang polos apa adanya.

Dalam siaran persnya, Sabtu, proses rekaman dipandu oleh Dede Kumala yang aktif di BIP dan juga bersama Ipang Lazuardi.

Kehadiran Dede Kumala yang juga mantan gitaris Deredia, band bergenre pop nuansa 1950-an memberikan kemudahan bagi Borock N Roll untuk meracik single itu.

Baca juga: Musik rock pada era digital

Baca juga: Musik rock sudah mati atau stagnasi?


Selain itu, pengerjaan lagu ini juga melibatkan Wawan Kribo sebagai sound engineer.

“Semesta Menyambut Gegap Gempita” digarap oleh Dolby Byba pembuat cover album kedua “Rock for Mother Town”.

“Semesta Menyambut Gegap Gempita” terinspirasi dari rentetan festival musik beberapa tahun terakhir yang digandrungi, dan ramai dikunjungi muda–mudi memadu kasih di bawah sinar rembulan.

Meski di tengah pandemi, Brorock N Roll yang beranggotakan Catur (vokal – lead guitar), Gema (rhythm guitar), dan Afriyan (contra bass) tetap ingin produktif berkarya.

"Semesta Menyambut Gegap Gempita" sudah dapat didengarkan melalui layanan musik digital. Mereka juga berharap agar lagu ini dapat diterima dengan baik oleh pendengar musik Indonesia.

Baca juga: Histori Rock Indonesia, saat musik cadas kian berwarna di 90-an

Baca juga: Histori Rock Indonesia, era 2000-an banjir musik alternatif

Baca juga: Histori rock Indonesia, rivalitas musik dan Aktuil sebagai barometer

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020