Jakarta (ANTARA) - Sejumlah produsen teknologi, termasuk Samsung, Xiaomi, Oppo dan Vivo, akan memulai kembali pengoperasian pabrik mereka di India, setelah pemerintah India mulai perlahan-lahan mencabut pembatasan wilayah di negara itu.

Kebijakan pembatasan wilayah yang diterapkan di India pada bulan Maret memaksa keempat produsen teknologi tersebut menangguhkan produksi smartphone mereka, namun kini akan kembali ke kondisi kerja normal.

Dikutip dari GSM Arena, Minggu, Samsung India mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa produksi smartphone di pabrik Noida telah dimulai kembali dalam kapasitas terbatas.

Xiaomi juga mengkonfirmasi mitra pabrikannya, Foxconn, telah mengantongi lampu hijau untuk melanjutkan operasinya di Andhara Pradesh.

Oppo juga berencana unutk melanjutkan operasi di pabriknya yang berlokasi di kota Noida. Sementara, brand smartphone milik BBK Electronics lainnya, Vivo, telah mengkonfirmasi akan melanjutkan operasi dengan kapasitas 30 persen di pabriknya.

April menjadi bulan tersulit bagi pasar ponsel pintar India. Perusahaan riset pasar, Counterpoint Research, belum lama ini melaporkan bahwa hampir tidak ada pengiriman smartphone di India.

Analis Counterpoint juga memprediksi permintaan yang lemah pada bulan Mei, dan Q2 secara keseluruhan akan cukup berat untuk industri smartphone India.


Baca juga: Samsung akan perbesar produksi ponsel di India

Baca juga: India pasar smartphone terbesar kedua dunia, lampaui AS

Baca juga: Produksi iPhone tertunda akibat "lockdown" di India

 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020