Saya menangis ketika saya melihat ke bawah jari kaki saya atau saya menangis ketika hanya melakukan tugas-tugas sederhana
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Katy Perry mengungkapkan bahwa ia mengalami perubahan hormonal dan suasana hati yang membuatnya menjadi mudah sedih selama masa kehamilan.

Dilansir EOnline, Minggu, Katy Perry berujar saat tampil pada acara live streaming SHEIN Together bahwa ia sulit menyesuaikan diri dengan gaya hidup pada masa karantina di saat hamil.

Baca juga: Katy Perry dan Orlando Bloom umumkan jenis kelamin janin

Baca juga: Khawatir virus corona, Katy Perry hentikan perjalanannya di Australia


"Saya menangis ketika saya melihat ke bawah jari kaki saya atau saya menangis ketika hanya melakukan tugas-tugas sederhana," kata Katy Perry.

Dia menambahkan, "Saya pikir hal itu banyak diakibatkan dari hormonal dan saya tidak terbiasa berada di sekitar banyak orang dalam ruang sempit selama waktu yang lama. Saya sudah terbiasa keluar setiap saat."

Penyanyi lagu "Roar" itu menambahkan bahwa dia sudah terbiasa dengan "waktu sendirinya". Namun sekarang dengan adanya imbauan tinggal di rumah saat pandemi virus corona yang sedang berlangsung, tidak ada tempat lain yang bisa dia tuju.

"Tidak ada tempat lain selain mobil saya. Jadi aku sering pergi ke mobil. Itu ruang amanku," katanya.

Selama karantina di rumah, Katy Perry juga mengaku banyak mendengarkan musik dari berbagai musisi. Dia pun sedikit berbagi deretan lagu yang baru-baru ini didengarkan, seperti single baru dari Halsey, Dua Lipa dan Harry Style.

"Aku juga sudah mendengarkan rekamanku, yang belum aku keluarkan. Saya sangat senang," imbuhnya.

Baca juga: Katy Perry kembali bermusik lewat lagu "Daisies" dan album baru

Baca juga: Katy Perry unggah busana yang harusnya dikenakan pada Met Gala

Baca juga: Hamil saat karantina, Katy Perry berusaha tidak ngidam

Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020