Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara kejuaraan tarung bebas ONE Championship dengan program barunya The Apprentice: ONE Championship Edition menghadirkan CEO ternama yaitu Patrick Grove sebagai salah satu juri dari 12 orang yang direncanakan.

Patrick Grove berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin, merupakan Co-Founder dan Group CEO Catcha Group dan selanjutnya akan membantu Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong sebagai juri serta mentor bagi 16 kontestan dalam mengarungi kompetisi yang memadukan kemampuan bisnis dan tantangan fisik.

"Dengan senang hati saya menyambut kehadiran teman baik saya Patrick Grove sebagai bagian dari The Apprentice: ONE Championship Edition. Tak diragukan lagi, Patrick adalah salah satu pebisnis mandiri yang penuh prestasi di kawasan Asia Pasifik," kata Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Baca juga: ONE Championship terus bikin terobosan di tengah pandemi COVID-19

Dikenal sebagai Co-Founder dan Group CEO dari Catcha Group, portofolio Patrick Grove termasuk iProperty dan iCar Asia. Grove juga merupakan Co-Founder dari Frontier Digital Ventures, iFlix, dan Rev Asia. Keterampilan Grove dalam dunia bisnis telah membawanya menjadi satu-satunya di dunia yang berhasil memimpin lima perusahaan rintisan (start-up) menuju Initial Public Offering (IPO).

"Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Chatri dalam menemukan superstar dalam dunia bisnis berikutnya! ONE Championship telah melakukan hal yang luar biasa dalam mencari superstar dalam dunia pertarungan, dan saya yakin Chatri bersama saya akan menemukan entrepreneur superstar," kata Patrick Grove.

Baca juga: ONE Championship harapkan "The Apprentice" lahirkan sosok tangguh

The Apprentice: ONE Championship Edition akan menampilkan 16 kontestan yang dipilih dari berbagai belahan dunia untuk bersaing dalam sebuah kompetisi bergengsi yang memadukan tantangan dalam dunia bisnis serta kekuatan fisik.

Kontes ini terbuka bagi siapapun dan pemenangnya akan mendapatkan tawaran pekerjaan senilai US$250.000 (Rp 3,76 miliar) dalam setahun, sekaligus menjadi anak didik Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong di Singapura.

Baca juga: ONE sisihkan hasil penjualan merchandise untuk perangi COVID-19
Baca juga: ONE Championship gandeng Global Citizen galang dana lawan COVID-19

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020