Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna kepada wartawan di Jakarta, Jumat, TKP tersebut kemungkinan sudah akan bisa dibuka pada Sabtu (25/7).
Namun, hingga kini garis polisi masih terlihat melintas di beberapa bagian TKP karena masih terdapat sejumlah pekerjaan seperti melakukan prarekonstruksi.
Nanan menegaskan, kegiatan prarekonstruksi yang dilakukan polisi setiap hari itu tidak hanya dilakukan di dalam TKP tetapi juga di tempat lainnya.
Ia juga mengemukakan, pihaknya masih belum bisa menyampaikan secara lebih mendalam tentang proses identifikasi dari para pelaku.
Sementara itu, kegiatan bersih-bersih hingga pengecatan juga terpantau dilakukan oleh sejumlah orang di sekitar lokasi TKP.
Sedangkan petugas kepolisian juga terus bersiaga baik di Hotel JW Marriott maupun Ritz-Carlton.
Peristiwa teror bom yang menimpa Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009 mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, sebagian diantaranya warga negara asing (WNA), dan puluhan orang luka-luka.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009