Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co mengatakan pada Senin (11/5) waktu setempat, akan merilis mobil listrik berukuran besar pada tahun depan, sebagai pelengkap IONIQ dan Kona yang sudah meluncur sebelumnya.

Juru bicara perusahaan kepada kantor berita Yonhap mengatakan bahwa Hyundai sudah menjelaskan rencana peluncuran mobil listrik -- dengan nama proyek Hyundai NE -- kepada serikat pekerja.

Mobil itu akan diproduksi di pabrik Hyundai Korea Selatan, sehingga pabrikan meminta persetujuan dari serikat kerja untuk memulai proyek itu tahun ini.

"Tetapi perusahaan belum berkonsultasi dengan serikat pekerja terakit proses produksi mobil listrik baru itu," kata juru bicara itu.

Mobil listrik itu akan memakai platform Hyundai EV 45, yang pernah dipajang pada Frankfurt Motor Show dan China International Import Expo.

EV 45 mengadopsi desain "sporty sensual". Adapun angka 45 dianggap mewakili 45 tahun kiprah Hyundai setelah mengenalkan Pony Coupe pada 1974.

Saat ini, Hyundai memiliki dua mobil listrik, IONIQ dan Kona.

Baca juga: Prototipe Hyundai i20 N baru terungkap dalam uji cuaca ekstrem

Baca juga: HMMI umumkan 10 kandidat Hyundai Start-Up Challenge

Baca juga: Penjualan Hyundai April kurang dari setengahnya tahun lalu
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020