Dengan tambahan dua angka Irene kini sudah membukukan tiga angka dari empat babak. Posisi sementaranya berada di peringkat tiga hingga lima. Pimpinan klasemen sementara di kelompok putri adalah MFW Pham Bich Ngoc dengan empat angka bersih. Pham adalah pecatur yang mengalahkan Irene pada babak kedua, demikian siaran pers PB Percasi, Sabtu.
Sedangkan GM Susanto Megaranto (2534) hanya mampu menambah setengah angka saja dari babak tiga dan empat karena kalah dari pecatur Vietnam Bao Khoa (2161) dan hanya mampu bermain remis lawan Vo Thanh Ninh (Vietnam 2340). Bao Khoa adalah pecatur yang pada dua babak pertama membuat kejutan menumbangkan dua Grandmaster, yaitu GM Nguyen Anh Dung (Vietnam 2474) dan GM Bui Vinh (Vietnam 2517).
Tambahan setengah angka tersebut membuat Susanto baru mengumpulkan 2,5 angka, posisinya pada klasemen sementara di luar sepuluh besar. Pimpinan klasemen sementara diduduki GM Laylo Darwin (2494) dari Filipina dengan emapt angka penuh. Pada babak keempat Laylo menumbangkan `si pembunuh GM` Bao Khoa.
Pecatur junior Indonesia berusia 12 tahun MFW Medina Warda Aulia menahan remis dua lawannya yang relatif lebih kuat darinya, yaitu GMW Hoang Thi Bao Tram (Vietnam 2274) dan MFW Hoang Thi Nhu Y (Vietnam 2119). GMW Tram adalah pecatur Vietnam yang sempat beberapa kali menjadi juara Asia. Medina sudah membukukan dua angka hasil sekali menang, sekali kalah dan dua kali remis, sehingga peluangnya untuk meraih norma MIW cukup terbuka.
Hasil pecatur Indonesia lainnya, Dewi AA Citra menambah satu setengah angka hasil menang dari MFW Nguyen Thi Diem Huong (Vietnam 2007) dan remis lawan Daisy Rivera (Filipina 2087). Citra baru mengumpulkan 1,5 angka karena kalah pada dua babak pertama. Citra sempat terserang radang tenggorokan dalam perjalanan Jakarta-Ho Chi Minh.
Sementara Chelsie Monica menambah setengah angka hasil remis lawan pecatur cantik Mongolia Enkhtuul Altanulzii (2051) dan kalah dari Irene. Chelsie sudah mengumpulkan dua angka karena pada babak pertama mendapat bye.
Kejuaraan Dunia Catur Zona 3.3 Asia di Ho Chi Minh City yang menggunakan sistem Swiss sembilan babak ini diikuti 85 pecatur dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Mongolia dan tuan rumah Vietnam.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
