Ketika ditanya oleh televisi Iran berbahasa Arab Al-Alam apakah Iran memiliki kemampuan untuk menyerang pangkalan nuklir Israel, Mohammad Ali Jafari mengatakan, "Ya. tentu saja kami memiliki kemampuan ini karena kemajuan yang telah kami buat dalam dua tahun terakhir untuk melakukan hal semacam itu."
"Kami telah mengatakan bahwa seluruh tanah Israel berada di bawah jangkauan misil-misil kami. Kami memiliki kemampuan itu dan tentu saja dapat membalas setiap serangan" oleh Israel.
Komentarnya itu dikeluarkan sehari sebelum hari ulang tahun Garda itu. Jafari sebelumnya pada Maret telah mengeluarkan pernyataan serupa.
Hubungan antara dua seteru itu memburuk dalam empat tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Israel, walaupun diyakini memiliki senjata nuklir, secara kuat menentang program nuklir kontroversial Iran.
Kekuatan global merasa nuklir Iran bertujuan untuk persenjataan, yang disangkal oleh Teheran.
Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada Mei mengumumkan bahwa Iran telah sukses melakukan tembakan uji coba misil jarak menengan, Sejil-2, yang menuai kecaman dari Israel bahwa Eropa pun sekarang harus mulai mengkhawatirkan program balistik republik Islam itu.
Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan bahwa uji coba itu tampaknya berhasil dan menurut informasinya misil itu akan memiliki jangkauan kira-kira 2.000-2.500 kilometer.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
