Jayapura (ANTARA) - Pemprov Papua menyalurkan 2.000 paket sembako untuk dibagikan di enam lokasi yang dikarantina akibat COVID-19 di Jayapura, Selasa (12/5).

Enam lokasi yang dikarantina mulai Selasa (12/5), yaitu pasar Hamadi, tempat pelelangan ikan (TPI) Hamadi, Hamadi Rawa 1, Hamadi Rawa 2, Hamadi postong, dan belakang SMA 4 Entrop.

Baca juga: Cegah Corona, aktivitas di Jayapura-Keerom dibatasi pukul 14.00 WIT

Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduane, Selasa, mengakui bantuan sembako itu diberikan untuk membantu meringankan beban masyarakat selama diberlakukannya karantina wilayah.

Jumlah tersebut akan ditambah sesuai jumlah warga yang membutuhkan, sehingga kebutuhan sehari-hari warga selama wilayahnya di karantina tetap dapat terpenuhi.

Paket sembako yang diberikan, kata Laduane, terdiri dari beras, mie instan, telur atau ikan kaleng, minyak goreng, biskuit kaleng, gula pasir, dan teh atau kopi jahe sachet. "Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama karantina wilayah," harap Laduane.

Baca juga: Cegah penularan, Bupati Jayapura minta warga tutup tempat wisata

Baca juga: Ada 2.500 jiwa warga Kota Jayapura bermukim di zona merah COVID-19

Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano secara terpisah mengaku sejumlah kawasan di wilayah Distrik Jayapura Selatan dikarantina guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Selain melakukan karantina wilayah, juga akan dilakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh warga di kawasan itu untuk memastikan sejauh mana penyebaran virus corona di wilayah setempat.

Bagi warga yang hasil pemeriksaan PCR positif akan langsung di isolasi dan keluarganya akan dibantu Pemkot Jayapura.
"Pemkot Jayapura menyiapkan dua lokasi sebagai tempat isolasi warga positif COVID-19, yaitu di hotel Sahid Entrop dan Diklat Pemkot Jayapura di Waena," katanya.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020