Jakarta (ANTARA) - Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 102 yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Muslim".

Saat iman disebut sebelum kata takwa, hal ini dikarenakan iman dan takwa tidak terpisahkan. Takwa berarti mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Ada tiga hal dasar yang harus diketahui seorang Muslim, yakni rukun Islam, rukun iman dan ihsan.

Mari kita cermati ketiganya. Islam mengatur hal-hal yang zahir dalam beribadah pada rukun Islam, sedangkan hal-hal yang batin diatur pada rukun iman. Apabila seorang hamba dalam beribadah menghayati keduanya maka dia akan merasakan nikmat ihsan.

Mari kita lihat figur Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah figur yang paling sempurna dalam menjalankan ketiganya. Ulama berkata, "Kullu mu'minin muslimun, wa laisa kullu muslimin mu'minun". Artinya, "Semua Mu'min itu pasti Muslim tetapi Muslim belum tentu Mu'min".

Mengapa demikian, karena keimanan tempatnya adalah di hati sedangkan keislaman adalah urusan anggota badan. Amalan hati pasti benar, sedangkan amalan anggota badan bisa saja dibuat-buat. Contohnya, iman yang bersemayam di hati pasti benar, sedangkan shalat bisa saja berpura-pura.

Maka itu, marilah kita menjadi Muslim yang junarlas, yaitu jujur, benar, dan ikhlas. Karena junarlas ini adalah ciri-ciri orang yang bertakwa. Apakah manfaat orang yang bertakwa?

Jawabannya ada pada ayat Al Quran yang berbunyi, "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesulitan dan Allah akan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka". Dalam ayat lain disebutkan pula, "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka akan dimudahkan segala urusannya".

Maasyaa Allah, luar biasa sekali manfaat menjadi orang yang bertakwa. Alhasil, siapa saja yang ingin mendapatkan segala kebaikan maka takwalah jembatan terbaik untuk itu.

Orang patuh terhadap orang tua karena takwa, orang hormat kepada guru karena takwa, orang yang memiliki akhlak mulia, karena takwa. Karena itu, marilah kita menjadi orang-orang yang bertakwa karena "Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang-orang yang bertakwa". Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua.

*) Ustadz Hasyim Sami Alatas adalah seorang dai remaja

Pewarta: Ustadz Hasyim Sami Alatas *)
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020