Kita harus sedikit lebih agresif dari sisi pengobatan medis, deteksinya, pemeriksaannya, (rujukan) ke rumah sakit dan dokternya agar tidak terlambat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri I BUMN Budi Gunadi Sadikin meminta para direktur SDM perusahaan BUMN meningkatkan prosedur pengelolaan kesehatan karyawan agar kasus COVID-19 tidak meningkat.

"Kalau kita tidak siap-siap, kita tidak meningkatkan prosedur pengelolaan kesehatan karyawan kita, kita tidak mempersiapkan deteksi dininya maka kasus COVID-19 ini bisa meningkat," ujar Wamen Budi Gunadi Sadikin dalam seminar daring yang digelar Pertamedika IHC di Jakarta, Rabu.

Menurut Wamen BUMN, dirinya khawatir bahwa beberapa tempat menjadi pusat baru COVID-19. Contohnya di PT Freeport Indonesia yang lokasinya jauh dan sulit terjangkau, namun ternyata orang-orang dari sana suka kembali ke Jawa sebulan sekali dan begitu kembali ke Freeport mereka membawa virusnya.

Mengingat lokasi Freeport yang tertutup, akibatnya penularan COVID-19 di antara karyawan cepat sehingga banyak dari mereka yang menjadi orang dalam pengawasan (ODP) atau pasien dalam pemantauan (PDP) di lokasi tersebut.

Selain itu, Budi Gunadi Sadikin juga mengkhawatirkan bahwa kematian dari karyawan yang tadinya banyak di Jakarta, sekarang sudah mulai bergeser keluar kota seperti di Surabaya dan Padang. Dengan demikian penyebaran penyakit ini sudah terjadi.

Wamen BUMN juga menekankan pentingnya untuk belajar dari pengalaman penanganan di Jakarta, agar jangan sampai perusahaan BUMN terlambat dalam menangani karyawan-karyawan serta keluarganya.

"Kita harus sedikit lebih agresif dari sisi pengobatan medis, deteksinya, pemeriksaannya, (rujukan) ke rumah sakit dan dokternya agar tidak terlambat," kata Budi Gunadi Sadikin.

Saat ini, menurut Wamen BUMN itu, sudah semakin banyak karyawan dan karyawati BUMN yang terkena serta akhir-akhir ini yang meninggal juga sudah bertambah. Pandemi ini sudah menyebar ke luar Jakarta, seperti di Surabaya dan Padang.

"Jadi itu bapak-ibu, yang pertama saya sampaikan kenapa saya agak khawatir karena makin banyak karyawan BUMN yang terkena dan juga sudah mulai menyebar ke luar kota di mana beberapa daerah telah teridentifikasi seperti di Jawa Timur, Papua, dan juga di Kalimantan kemudian sudah mulai masuk ke Padang, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, Sumatera Selatan pun kita sudah lihat. Ini yang membuat saya khawatir," kata Budi Gunadi Sadikin.

Maka dari itu, Wamen BUMN meminta tolong kepada para direktur SDM untuk mengambil tanggung jawab pribadi dan pastikan semua prosedur kesehatan dijalankan secara baik, jaga karyawan, karyawati dan keluarganya seperti keluarga sendiri.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020