Dublin (ANTARA News) - Tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi mendapat penghargaan tertinggi dari kelompok hak azasi Manusia (HAM) Amnesty International dan anugerah itu akan diserahkan saat konser band rock asal Irlandia, U2.

AFP melaporkan, Suu Kyi yang juga peraih Nobel Perdamaian, akan dianugerahi sebagai duta suara hati Amnesty International 2009.

Suu Kyi sedang menjalani pengadilan di Yangon dengan dakwaan melanggar vonis tahanan rumah.

Penghargaan serupa pernah diberikan kepada mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dan mantan presiden Czech Vaclav Havel.

Amnesty mengemukakan penghargaan itu akan diumumkan oleh Bono, penyanyi U2, saat mereka konser di Dublin pada Senin ini. U2 telah terlebih dulu meraih penghargaan tersebut.

"Bulan ini adalah peringatan ke-20 tahun penangkapan Daw Aung San Suu Kyi dan 20 tahun sejak Amnesty International memproklamirkan Suu Kyi sebagai tahanan suara hati," kata Sekjen Amnesty International, Irene Khan.

"Selama tahun-tahun yang panjang dan gelap gulita itu, Daw Aung San Suu Kyi masih tetap sebagai simbol harapan, keberanian dan pembela abadi HAM, bukan saja untuk rakyat Myanmar namun juga untuk rakyat seluruh dunia."

Suu Kyi, jika dinyatakan bersalah dalam kasus terakhir, terancam lima tahun penjara. Kasusnya terjadi ketika seorang pria asal Amerika Serikat berenang ke rumah Suu Kyi di tepi danau di Yangon pada bulan Mei.

Pengadilan Suu Kyi dimulai beberapa hari menjelang masa penahanan rumahnya habis. Sebagian besar hidup Suu Kyi dalam dua puluh tahun terakhir dihabiskan di penjara seiring penolakan junta militer terhadap kemenangan partai pimpinan Suu Kyi dalam Pemilu 1990.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009