Bandung (ANTARA News) - Empat tersangka pembobol ATM berhasil dibekuk polisi dari Polwiltabes Bandung saat beraksi di jalan Tata Surya Metro Margahayu Raya Kota Bandung, Jawa Barat Senin.

Empat tersangka itu berinisial Ju (33), Ad (31), He (32) dan Ag (30) dan merupakan sindikat pembobol ATM yang sudah berbagi tugas.

Ju bertugas sebagai operator Bank, sedangkan Ad membantu korban dengan mengarahkan agar menghubungi hot line yang ada di ATM.

Kemudian He memasang stiker dan batang korek api di mesin ATM sasaran dan mengambil ATM korban yang tersangkut dengan menggunakan gergaji besi, sementara Ag mengamati situasi sekitar ATM.

Kapolwiltabes Kota Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno mengungkapkan, modus operasi keempat tersangka adalah dengan mengganjal lubang kartu mesin ATM dengan batang korek api kemudian menempelkan stiker Hotline nomor telepon pelaku.

"Sebelumnya sudah dipasang stiker hotline di pintu ATM, Setelah ATM korban nyangkut barulah mereka beraksi untuk menglabui korban," ujarnya kepada wartawan di Mapolwiltabes Bandung.

Setelah itu, korban yang bingung menelpon layanan hotline yang diangkat Ju.

Kapolwiltabes mengungkapkan, empat orang tersangka ini sudah melakukan operasinya sebanyak lima kali di wilayah jalan Dago dan Metro Margahayu Raya Kota Bandung.

Dari empat tersangka ditemukan barang bukti uang tunai Rp1,7 juta , 9 kartu ATM diantaranya BCA, BNI dan mandiri, 10 kartu perdana fleksi 2 potong gergaji besi dan stiker hotline BNI dan Hallo BCA, paparnya.

Atas perbuatan tersangka melanggar pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009