Jakarta (ANTARA) - Renault Samsung Motors Corp pada Rabu (13/5) waktu setempat, meluncurkan kendaraan sport kompak Captur di Korea Selatan, guna mendorong daya beli masyarakat yang turun karena krisis COVID-19.

"Renault Captur hadir dalam dua versi, satu dengan mesin bensin 1.3 liter turbo control efficiency (TCe) dan yang lainnya dengan mesin diesel direct rail direct rail (dCi) 1.5 liter," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip Kantor Berita Yonhap, Kamis.

Renault Captur yang serba baru itu dilengkapi transmisi kopling ganda "Getrag" tujuh kecepatan dengan berbagai fitur keselamatan seperti emergency braking system, lane departure warning, lane keeping assist, serta ada juga blind spot warning systems.

Baca juga: Penjualan mobil di Rusia terjun 72 persen

Baca juga: Renault tawarkan "test drive" Triber di rumah


Renault Captur terbaru adalah generasi kedua dari SUV kompak QM3 yang diproduksi di pabrik Renault Samsung di Busan. Captur dijual sebagai QM3 dengan merek Renault Samsung di Korea.

Model 1,3 bensin dijual seharga 25 juta-27 juta won sedangkan untuk model 1,5 diesel dijual dengan harga 24 juta-17 juta won.

Dari Januari hingga April, penjualan Renault Samsung turun 22 persen menjadi 41.477 kendaraan dari 52.930 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Jajaran mobil penumpang perusahaan saat ini termasuk semua listrik SM3 ZE sedan, SM6, kendaraan sport XM3 dan SUV QM6.

Baca juga: Renault gunakan printer 3D untuk membuat pelindung medis

Baca juga: Pabrik Renault di Wuhan akan kembali beroperasi

Baca juga: Renault pisah dengan Dongfeng di China
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020