Kami ingin melakukannya dengan aman, tetapi kami juga ingin melakukannya secepat mungkin,
Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak dapat menerima peringatan yang disampaikan pakar penyakit menular Anthony Fauci mengenai bahaya pembukaan kembali aktivitas ekonomi maupun sekolah yang terlalu cepat.

"Bagi saya itu bukan jawaban yang dapat diterima, terutama mengenai sekolah," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya tentang peringatan Fauci tentang risiko membuka kembali sekolah dan ekonomi terlalu cepat.

Fauci, yang memimpin Institut Nasional  Penyakit Menular dan Alergi, juga memperingatkan bahwa pencabutan karantina wilayah secara dini dapat menyebabkan wabah tambahan dari virus corona yang mematikan, yang telah menewaskan lebih dari 82.000 orang di Amerika Serikat dan membuat ekonomi terpuruk.

Trump, sebaliknya, mengatakan satu-satunya hal yang bisa diterima mengenai profesor atau guru "di atas usia tertentu" tidak perlu mengajar.

Baca juga: Pence: Gedung Putih berencana bubarkan gugus tugas COVID-19
Baca juga: Pemerintah AS rencanakan "Operation Warp Speed" percepat vaksin corona


"Saya pikir mereka harus beristirahat selama beberapa minggu," tambahnya.

Trump telah mendorong negara-negara bagian untuk membuka kembali bisnis dan sekolah yang ditutup untuk menghentikan penyebaran penyakit pernapasan yang sangat menular.

Fauci, 79, pendukung kebijakan karantina wilayah, telah menjadi sasaran kritik dari sebagian besar rakyat AS sejak ia membuat pernyataan tentang wabah yang bertentangan dengan Trump.

Pada bulan April, Trump dalam akun Twitter menyerukan Fauci dipecat setelah  pakar kesehatan itu menyatakan bahwa nyawa bisa diselamatkan jika AS ditutup lebih cepat.

"Anthony adalah orang yang sangat baik, tapi saya tidak setuju dengannya," kata Trump dalam sebuah wawancara.

"Kami ingin melakukannya dengan aman, tetapi kami juga ingin melakukannya secepat mungkin," ujar Trump.

Sumber : Reuters

Baca juga: Gedung Putih bantah laporan media yang sebut Mike Pence swakarantina
Baca juga: Obama sebut penanganan Trump terhadap pandemi COVID-19 semrawut

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020