Sukabumi, (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Yudhoyono Rabu pagi ini meresmikan proyek percontohan desa sejahtera di Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Jawa Barat yang dibina oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

Desa sejahtera yang baru pertama kali diresmikan di Indonesia itu merupakan sinergi dari lima program pokok SIKIB, yaitu Indonesia sehat, Indonesia pintar, Indonesia kreratif, Indonesia peduli, dan Indonesia hijau.

Di wilayah cukup padat penduduk itu, SIKIB antara lain membangun rumah pintar, fasilitas sanitasi dan sarana mandi cuci kakus, menanam 250 pohon, serta memberikan satu unit motor sehat sebagai sarana pelayanan kesehatan pelengkap puskesma untuk masyarakat setempat.

Di desa itu, rumah pintar diresmikan oleh Ibu Ani dibangun dengan biaya Rp80 juta dengan luas bangunan 80 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 160 meter persegi.

Lahan untuk rumah pintar yang berlokasi di gang sempit tersebut berasal dari tanah hibah yang diberikan oleh ketua rukun warga setempat.

Dalam sambutannya, Ibu Ani berharap masyarakat setempat bisa mengembangkan keberadaan rumah pintar sehingga terus bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

Selain sebagai sarana belajar bagi pendidikan anak usia dini yang dilengkapi dengan fasilitas bacaan, audio visual, dan komputer, rumah pintar juga berfungsi sebagai sentra kriya dan kerajinan bagi ibu rumah tangga dan remaja.

Ibu negara mencontohkan, di beberapa tempat, sentra kriya di rumah pintar dapat menjadi sumber ekonomi untuk tambahan penghasilan bagi masyarakat setempat seperti industri kripik singkong di Bogor dan aksesori batik di rumah pintar Pacitan, Jawa Timur.

Selain di Sukabumi, SIKIB juga telah menggagas desa sejahtera di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Halmahera Selatan, dan Papua.

Setelah meresmikan desa sejahtera di Kelurahan Cisarua, Ibu Ani yang didampingi beberapa pengurus SIKIB menuju Salabintana, Sukabumi, untuk menyaksikan panen calon induk lele.

Acara panen tersebut juga termasuk dalam program ketahanan pangan melalui pemberdayaan perempuan yang dijalankan oleh SIKIB di seluruh Indonesia.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009