Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan adanya penambahan sembilan orang pasien positif COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini sehingga jumlahnya menjadi 39 orang tersebar di delapan kabupaten/kota.

Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Minggu Mere dalam keterangan pers di Kupang Kamis mengatakan sembilan pasien baru positif COVID-19 itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium biologi monekuler polymerase chain reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang terhadap 42 sample spesimen swab yang diperiksa pada Rabu (13/5).

Baca juga: 839 pasien jalani rawat inap di RSD Wisma Atlet

Menurut dia sembilan kasus positif COVID-19 itu tersebar di Kabupaten Sikka delapan orang yang merupakan kluster eks penumpang KM Lambelu.

Sementara itu satu pasien positif COVID-19 lainnya merupakan warga Kabupaten Manggarai Barat yang masuk dalam peserta Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Temanggung tambah 10 orang

Penambahan satu pasien positif COVID-19 berada di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat pulau Flores itu, sehingga jumlah pasien positif COVID-19 di daerah itu bertambah dari 11 menjadi 12 orang yang merupakan kluster Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan penambahan 9 orang pasien positif COVID-19 yang telah diumumkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di NTT itu menambah jumlah kasus positif COVID-19 di daerah ini menjadi 39 kasus.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah tiga kasus

Menurut Diminikus pasien positif COVID-19 di NTT yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak dua orang dan satu pasien meninggal dunia setelah terpapar COVID-19.

Data-Data pasien positif COVID-19 di NTT

1. Kabupaten Manggarai Barat 12 orang
2. Kabupaten Sikka 8 orang
3. Kabupaten Ende 1 orang
4. Kabupaten Flores Timur 1 orang
5. Kabupaten Sumba Timur 1 orang
6. Kabupaten Nagekeo 1 orang
6. Kabupaten Timor Tengah Selatan 2 orang
7. Kabupaten Rote Ndao 2
8. Kota Kupang 11 orang dan dua orang sembuh serta satu meninggal dunia.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020