Itu perkembangan terbesar yang selama ini belum pernah terjadi
Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) Bambang Prihartono mengaku optimistis target cakupan angkutan umum di wilayah Jabodetabek sebesar 80 persen pada tahun 2029 dapat tercapai, kendati saat ini terjadi pandemi COVID-19.

"Target kita di 2029 untuk cakupan angkutan umum mencapai 80 persen, saya agak optimitis bisa tercapai," ujar Bambang dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis.

Bambang juga mengapresiasi terhadap kerja keras para Kepala Dishub dalam membangun angkutan-angkutan umum di mana cakupan angkutan umum mampu menjangkau 60 persen dari seluruh kawasan Jabodetabek.

"Itu perkembangan terbesar yang selama ini belum pernah terjadi," katanya.

Baca juga: Kemenhub: Kendaraan pribadi dan angkot dapat beredar di Jabodetabek

Selain itu Staf Ahli Menhub tersebut juga menambahkan bahwa pemerintah pusat bersama-sama pemerintah daerah bekerja keras untuk bagaimana kebijakan transportasi umum ini berjalan dengan baik.

Salah satunya terlihat dalam melakukan kebijakan push and pull, di mana kebijakan-kebijakan bersifat push berupa pemberlakuan ganjil-genap dan sebagainya. Kemudian kebijakan bersifat pull seperti menyediakan moda-moda transportasi atau angkutan massal.

"Ini semua dikerjakan dalam rangka agar terdapat perpindahan orang yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum," kata Bambang.

Baca juga: Pengguna angkutan umum Jabodetabek turun selama pandemi COVID-19

Baca juga: MTI prediksi terjadi kenaikan penggunaan bus oleh pemudik Jabodetabek

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020