Serang (ANTARA News) - Deputi Manajer Komunikasi PLN Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Adang Jarkasi, menyatakan, sebanyak lima juta rakyat Banten dan Jabar hingga saat ini belum menikmati aliran listrik.

"Padahal PT PLN mentargetkan pada 2015 nanti seluruh wilayah di Indonesia bisa menikmati energi listrik tersebut, " kata Adang kepada wartawan di Serang, Rabu.

"Kebanyakan yang belum menikmati aliran istrik tersebut ada di Jawa Barat dan Banten bagian selatan," katanya.

Ia juga mengatakan, penyebab masih banyaknya warga yang belum menikmati aliran listrik itu beragam, mulai dari masalah infrastruktur sampai masalah investasi yang belum sanggup digarap PLN.

"Juga letak geografisnya jauh dari jangkauan sehingga memberatkan investasi PLN," ujar Adang.

Selain itu, untuk memudahkan PLN membangun jaringan listrik di suatu daerah, harus didukung dengan infrastruktur jalan yang bagus, jika tidak investasi listrik akan semakin mahal.

Terkait untuk investasi pembuatan jaringan baru, lebih jauh Adang menegaskan, sedikitnya PLN harus mengeluarkan anggaran Rp40 juta per kilometer untuk membangun infrastruktur.

"Anggaran sebesar itu, selama ini ditanggung APBN dan APBD daerah masing-masing," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Banten Rizal Muganegara menyatakan, pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah inovatif dengan membuat pembangkit-pembangkit mini di pedalaman.

Rizal juga menyatakan, selain mengambil langkah-langkah inovatif, juga harus segera dilakukan koordinasi antara Dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota untuk mendirikan jaringan secara mandiri.

"Kan ada rencana strategis pemerintah pusat, bahwa pada tahun 2015 nanti, 100 persen wilayah Indonesia sudah harus teraliri listrik," ujarnya.

Meski sejak 2006 lalu pemerintah provinsi Banten telah memasang 38.676 aliran listrik secara gratis ke seluruh pelosok di Banten, namun hingga saat ini masih banyak penduduk Banten yang belum teraliri. listrik.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009