Jayapura (ANTARA News) - Manager Dukungan Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat (YPKM) Jayapura Dr Raflus Dorangi, Jumat, menyatakan 4.548 kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua timbul karena prilaku seks bebas dengan penderita terbanyak pada usia 20-29 yaitu 2.075 kasus.

Seks bebas termasuk hubungan heteroseksua, homoseksual dan biseksual, tambah Raflus.

Menurut data 31 Desember 2008, tren kasus HIV/AIDS akibat seks bebas meningkat mencapai 4.548 kasus dimana 391 orang diantaranya meninggal dunia.

Menurut Raflus, kasus HIV/AIDS di Papua cenderung naik karena kurangnya pemahaman bahaya penyakit mematikan itu dan lemahnya iman.

Ia mengatakan, sejak 2002 hingga akhir 2008, jumlah penderita HIV/AIDS khususnya di Jayapura mencapai 277 orang dan dari jumlah itu sedikitnya 40 orang meninggal dunia.

"Dengan melihat kencenderungan penyakit berbahaya itu, YPKM dalam segala keterbatasan hanya ingin dunia pemuda yang memiliki segudang cita-cita dan impian tidak terjerumus dalam lembah hitam," ujarnya.

Menurut dia, upaya yang harus segera dilakukan adalah segera merangkul masyarakat dan generasi muda guna memberi pemahaman lebih tentang bahaya dari penyakit mematikan ini. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009