Kita ketat dan patuh, mudah-mudahan kabupaten ini tetap terkategori zona hijau
Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin memastikan memulangkan warga Gorontalo dari perantauan yang mudik untuk merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah di kampung halamannya di daerah itu, guna mencegah penyebaran lebih luas virus corona baru (COVID-19).

"Untuk saat ini, kita belum menerima pemudik atau warga yang ingin pulkam (pulang kampung), bahkan pelintas yang ingin ke daerah tetangga melewati daerah ini," kata dia di Gorontalo, Jumat.

Sikap tegas diterapkan pemerintah kabupaten setempat, katanya, dalam penanganan dan pencegahan penularan COVID-19.

"Jika ada yang membandel, silakan menanggung konsekuensinya, sebab pemerintah kabupaten memastikan akan langsung memulangkan jika ada yang nekat," ujarnya.

Penanganan, baik pencegahan maupun pengendalian penyebaran COVID-19 di daerah itu, kata dia, kegiatan serius yang dilaksanakan pemkab setempat dengan dukungan berbagai kalangan masyarakat.

Hal itu, kata dia, mengingat kabupaten tersebut berada di lintas Sulawesi dan diapit dua kabupaten beda provinsi berkategori zona merah COVID-19.

"Kita tidak ingin kecolongan, maka pengawasan terpadu di pintu masuk perbatasan terus diperketat," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Garut perbolehkan masyarakat mudik dalam kota saat Idul Fitri

Ketegasan menolak kedatangan pendatang dan pemudik, katanya, telah dibuktikan melalui kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di pintu masuk perbatasan di Tolinggula kepada tujuh penumpang angkutan yang akan menuju Sulawesi Tengah.

Setelah melalui pemeriksaan, kata dia, tiga orang di antaranya ditemukan reaktif berdasarkan tes cepat  COVID-19. Perjalanan mereka langsung dihentikan dan dipastikan kembali ke daerah asal dengan petugas mengantar hingga tiga kilometer dari luar Provinsi Gorontalo melalui perbatasan Atinggola.

Ia menyebut pemulangan terhadap mereka dikawal secara ketat oleh petugas sebagai bentuk keseriusan pemerintah kabupaten setempat dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

Pembatasan terhadap orang masuk Gorontalo akan diterapkan selama pandemi.

"Kita ketat dan patuh, mudah-mudahan kabupaten ini tetap terkategori zona hijau," katanya.

Baca juga: Kapolri tegaskan jajarannya tetap dilarang mudik
Baca juga: Dinkes: Lebih dari 100 orang minta surat perjalanan keluar Lampung
Baca juga: Menghalau pemudik

Pewarta: Susanti Sako
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020