Jakarta (ANTARA) - Seperti pabrikan lain yang terpukul karena pandemik corona, Mazda Motor Corporation juga mengalami hal tak menyenangkan, penjualannya pada Maret 2020 jatuh hampir 33 persen dari bulan yang sama tahun lalu.

Dalam pengumuman reami, dikutip Sabtu, Mazda melaporkan penjualannya secara global Maret lalu hanya 103.416 unit, turun 32,8 persen dibanding Maret 2019.

Penjualan mobil Mazda di berbagai kawasan di dunia pada Maret semua melemah, dengan penurunan terbesar di pasar Eropa (-54,3%) menjadi 15.126 unit, di AS 15.664 unit (-41,8%), dan China 12.958 (-28,3%).

Baca juga: Mazda rebut lagi World Car Design of the Year lewat Mazda3

Baca juga: Karena corona, mobil-mobil ini dirilis virtual di Indonesia, apa saja?


Dua model mobil andalannya volume penjualannya turun pada bulan itu. CX-5 turun 43,5 persen menjadi 26.215 unit dan Mazda3 18.765 (-38,1%), sedangkan CX-30 mencatatkan penjualan 15,437 unit.

Untuk setahun dari April 2019 - Maret 2020, Mazda membukukan penjualan 1.419.355 unit, turun 9,1 persen secara year over year.

Sementara pada periode Januari - Maret 2020, Mazda menjual 313.116 unit (YoY),

Baca juga: Mazda Indonesia konfirmasi "recall" Mazda3

Baca juga: Mazda luncurkan MX-5 R-Sport hanya 150 unit di Inggris

Baca juga: Mazda CX-30 masuk Indonesia, harganya mulai Rp478 juta
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020