Dalam orasinya, Wapres Ma'ruf menyampaikan pentingnya peran universitas, khususnya perguruan tinggi negeri, untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui inovasi pembelajaran yang tanggap terhadap kebutuhan dan situasi masyarakat.
"Dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, sebuah kampus tidak hanya cukup mengandalkan pembelajaran dalam ruang kelas saja, tetapi juga harus dapat menangkap berbagai dinamika dalam masyarakat," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam orasi virtualnya dari Jakarta, Sabtu.
Wapres Ma'ruf mengatakan kualitas SDM menjadi kunci utama untuk dapat mengikuti perkembangan dan persaingan global. Oleh karena itu, lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi, memiliki tanggung jawab dalam menciptakan SDM unggul.
"Berbicara mengenai peningkatan kapasitas untuk berkompetisi secara global, kita harus memulainya dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. SDM yang unggul merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global," jelasnya.
Baca juga: Wapres: Kita harus siap dengan metode belajar jarak jauh
Dies Natalis ke-56 UNJ mengambil tema "Pengembangan Kapasitas Global dan Identitas Lokal dalam Era Digital". Tema tersebut, lanjut Wapres Ma'ruf, sesuai dengan situasi saat ini yang erat dengan pemanfaatan teknologi digital.
Teknologi digital mampu mendorong pertumbuhan industri, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah melalui sektor ekonomi kreatif, pariwisata dan jasa lainnya.
"Peluang tersebut tentu harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga pendidikan tinggi agar menciptakan lulusan yang dapat memanfaatkan teknologi digital ini," katanya.
Wapres Ma'ruf mengingatkan bahwa pelaksanaan dies natalis seharusnya tidak hanya dianggap sebagai selebrasi tahunan. Perayaan tersebut harus dimaknai dengan upaya refleksi dan evaluasi bagi sebuah perguruan tinggi.
"Oleh karena itu, dengan Dies Natalis ke-56 ini, saya mengharapkan agar UNJ dapat terus tumbuh menjadi perguruan tinggi yang besar, berkualitas, mandiri, semakin dewasa, dan mampu menjalankan peran sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujarnya.
Baca juga: Wapres: Fokus Pemerintah saat ini hilangkan mafsadah COVID-19
Baca juga: Wapres: Pemerintah siapkan program pemulihan pascapandemi COVID-19
Baca juga: Rektor UNJ: Penting bangun kesadaran mahasiswa akan sejarah
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
