Jakarta (ANTARA News) - Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Toyota Astra Motor mulai memasarkan Fortuner TRD (Toyota Racing Development) Sportivo edisi terbatas yang laku di Thailand pada Agustus tahun ini dengan target penjualan sampai akhir tahun sebesar 75 unit.

"Di Thailand permintaan Fortuner TRD Sportivo cukup besar, sehingga permintaannya melebihi kapasitas produksi," kata GM C & A Marketing & Planning Departemen Toyota Motor Asia Pacific Engineering & Manufacturing Co Ltd, Satoshi Yamamoto, pada ajang "Indonesia Internasional Motor Show" (IIMS) 2009, di Jakarta, Minggu.

Dalam tiga bulan penjualan SUV ("sport utilies vehicle") tersebut di Thailand, kata dia, telah mencapai 95 persen dari target penjualan untuk empat bulan. Sejak Desember 2008 sampai Maret 2009 penjualan mobil itu telah mencapai 475 unit atau sekitar 15 persen dari total penjulalan Fortuner di Thailand. Ia berharap pasar SUV di Indonesia seantusias pasar di Thailand.

Apalagi Fortuner TRD Sportivo yang diluncurkan akhir pekan (31/7) di ajang IIMS itu hanya dijual dengan edisi terbatas pada periode Agustus sampai Desember 2009. TAM menargetkan penjualan mobil tersebut mencapai 75 unit sampai akhir tahun, meskipun target awal hanya 50 unit.

"Melihat animo konsumen terhadap mobil tersebut, TAM optimis target penjualan bisa melebihi angka 75 unit. Varian itu mendapat tanggapan positif dari pasar, terbukti sebelum resmi diluncurkan, pemesanan mobil tersebut sudah mencapai 50 unit," ujar Presdir TAM Johnny Darmawan.

Ia mengatakan kehadiran mobil tersebut menambah pilihan bagi para penggemar SUV di Indonesia, yang konsumennya ingin menegaskan sisi maskulin, prestisius, dan "sporty."

Harga Fortuner TRD Sportivo edisi terbatas tersebut lebih tinggi Rp25 juta dibandingkan yang standar. Fortuner 4x2 Diesel yang harganya Rp 359,6 juta unit, misalnya bila ditambah aksesoris TRD sportivo maka harganya menjadi Rp384,6 juta unit. Namun mendapat aksesoris mulai dari eksterior, interor, dan kinerja suspensi.

Di Indonesia, Fortuner dirakit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang tidak hanya diproduksi untuk pasar domestik, tapi juga ekspor.

Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto menambahkan pasar SUV di Indonesia cukup besar, sekitar 11 persen dari total pasar mobil di dalam negeri. "Permintaan SUV berada di atas mobil sedan yang rata-rata pasarnya hanya sekitar lima persen dari penjualan mobil nasional," katanya.

TAM sendiri memasarkan Fortuner dengan menyandang mesin 2.7 L untuk bensin dan 2.5 L untuk diesel yang dipasarkan dalam tiga varian yaitu 4x2 G A/T (transmisi otomatik) bermesin bensin, 4x2 G M/T (transmisi manual) bermesin diesel, dan 4x4 V (A/T) bermesin bensin. Sebagian besar penjualan dikontribusi oleh Fortuner 4x2.

Joko mengatakan sampai semester I 2009 penjualan Fortuner 4x2 di Indonesia telah mencapai 2.853 unit atau menguasai sekitar 24,7 persen pasar SUV di dalam negeri. Penjualan Fortuner 4x2 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3.802, namun secara penguasaan pasar naik, karena pangsa pasar Fortuner tahun lalu hanya 22,5 persen.

"Penjualan turun seiring dengan penurunan permintaan mobil di pasar domestik, namun penguasaan pasar Fortuner semester pertama tahun ini naik," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009