Kami terus menilai semua opsi dalam upaya untuk melanjutkan tur sesegera mungkin jika situasi sudah dipastikan aman, termasuk kelayakan penjadwalan ulang di musim ini
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Tenis Profesional (ATP) dan Federasi Tenis Internasional (ITF) mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang penangguhan agenda tenis profesional hingga 31 Juli akibat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

"Karena berlanjutnya ketidakpastian pada pandemi COVID-19, dengan menyesal kami mengumumkan keputusan kami untuk memperpanjang penangguhan turnamen," kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi dalam sebuah pernyataan yang diterima Reuters, Sabtu.

Sebelumnya ATP dan Asosiasi Tenis Putri (WTA) pada bulan April mengumumkan penangguhan semua turnamen sampai 13 Juli, dengan pernyataan susulan WTA pada hari Jumat yang berisi memperpanjang penangguhan pada empat agenda di bulan Juli.

Baca juga: Roland Garros kemungkinan digelar tanpa penonton

WTA baru akan memberikan pembaruan informasi pada bulan Juni terkait turnamen yang akan digelar di pertengahan hingga akhir Juli.

Piala Rogers WTA, yang dijadwalkan berlangsung 7-16 Agustus di Montreal Kanada, telah ditunda hingga 2021 setelah pemerintah Quebec melarang mengadakan acara sampai 31 Agustus 2020.

Agenda ATP di Hamburg, Bastad, Newport, Los Cabos, Gstaad, Umag, Atlanta dan Kitzbuhel juga tidak berjalan sesuai jadwal, sementara acara WTA di Bastad, Lausanne, Bucharest dan Jurmala yang dijadwalkan bulan Juli juga bernasib serupa.

"Kami terus menilai semua opsi dalam upaya untuk melanjutkan tur sesegera mungkin jika situasi sudah dipastikan aman, termasuk kelayakan penjadwalan ulang di musim ini," kata Gaudenzi menjelaskan.

Baca juga: Australian Open 2021 terancam batal akibat pandemi COVID-19

Bagi penyelenggara turnamen, keputusan perpanjangan penundaan yang tidak terduga itu menjadi pukulan yang mengejutkan.

Croatia Open misalnya, yang menjadi salah satu turnamen ATP paling populer dan sedang dalam proses pengembangan lapangan pertandingan dengan dinamai mantan juara Wimbledon Goran Ivanisevic.

"Saya yakin bahwa kita semua akan merasa hampa tanpa pertandingan di Stella Maris (nama lokasi) dan agenda besar di bulan Juli lainnya," kata direktur turnamen Lawrence Frankopan.

"Tetapi kesehatan dan keamanan para pemain serta penggemar kami adalah yang paling utama. Pembatalan ini menjadi alasan bagi kita semua agar lebih bersemangat di bulan Juli 2021," tuturnya terkait penundaan selama satu tahun.

Lebih lanjut ITF mengatakan semua acara termasuk ITF Junior, Senior, turnamen tenis kursi roda, tenis pantai dan ITF World Tennis Tour putra/putri akan ditangguhkan.

Baca juga: Djokovic yakin mampu raih rekor Grand Slam
Baca juga: Osaka gunakan waktu rehat untuk tingkatkan kepercayaan diri

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020