Jakarta (ANTARA) - Personel band Korea Selatan DAY6, Jae, akhirnya berbagi kabar dengan My Day, sebutan penggemar DAY6 tentang bagaimana keadaannya dan anggota lainnya saat ini.

Pada 10 Mei, diumumkan bahwa DAY6 akan menangguhkan sementara kegiatan tim karena beberapa anggota menunjukkan gejala kecemasan psikologis dan mereka disarankan untuk fokus untuk mencapai istirahat dan stabilitas yang cukup.

Sejak itu, para anggota telah mengambil cuti untuk fokus pada kesehatan mental mereka.

Baca juga: DAY6 rehat sejenak dari dunia hiburan karena alasan kesehatan

Baca juga: DAY6 ungkap inspirasi di balik "Zombie"


Jae melalui Twitter-nya, mengatakan bahwa ia dan personel lainnya mulai membaik secara psikis.

"Aku pikir, aku sudah jauh lebih baik. Jujur, awalnya aku merasa sangat takut pada banyak hal, tapi cinta dan dukungan kalian telah menjadi sumber kekuatan besar bagiku. Aku minta maaf, karena aku tahu betapa berharganya comeback ini bagi penggemar kami," tulis Jae.

Jae yang merupakan vokalis dan gitaris band tersebut pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesabaran para My Day, walaupun band yang juga beranggotakan Sungjin, YoungK, Wonpil, dan Dowoon itu harus melakukan hiatus.

"Aku merasa bahwa 'terima kasih' belum cukup untuk mengungkapkan perasaanku. Terima kasih banyak, kalian semua sangat berharga bagiku," kata pria bernama asli Park Jaehyung itu.

"Jika kalian dapat memberi kami sedikit waktu lagi, kami akan melakukan yang terbaik sehingga kami dapat bernyanyi dan bersenang-senang dengan kalian lagi segera. Aku sangat berterima kasih. My Day, aku mencintaimu," tutupnya.

Meskipun kegiatan tim telah ditangguhkan, DAY6 merilis mini album terbaru mereka "The Book of Us: The Demon" pada 11 Mei, dengan lagu utama berjudul "Zombie".

Baca juga: DAY6 capai rekor positif lewat "Zombie", walau tengah rehat

Baca juga: DAY6 luncurkan album "The Demon" di tengah isu kesehatan mental

Baca juga: DAY6 bocorkan cuplikan album baru, "The Demon"

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020