Kenaikan hargà hanya dampak psikologis, bukan ketersediaannya bermasalah
Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menegaskan bahwa stok daging sapi di provinsi ini mencukupi untuk kebutuhan konsumen pada Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi, di Medan, Minggu, menyebutkan setiap bulan ada produksi atau tersedia daging sapi sebanyak 1.350 ton.

Ketersediaan itu masih di atas kebutuhan daging daerah ini sebanyak 1.128 ton per bulan.
Baca juga: Dampak COVID-19, Bulog Sumut pastikan tidak bisa sediakan daging beku


Ketersediaan cukup aman, apalagi saat pandemi COVID-19 ini, permintaan sedikit melemah.

"Harga daging sapi hingga akhir pekan juga masih stabil di.kisaran Rp110.000 per kg," ujarnya pula.

Dia menyatakan pula, kalau pun ada kenaikan harga.menjelang Idul Fitri diyakini tidak naik signifikan.

"Kenaikan hargà hanya dampak psikologis, bukan ketersediaannya bermasalah," ujar Zonny.

Pemimpin Bulog Sumut Arwakhuddin Widiarso menyebutkan, pihaknya pada idul Fitri tahun ini tidak berkontribusi membantu keamanan ketersediaan daging dengan daging kerbau beku impor.

"Stok daging kerbau beku impor di tangan Bulog Sumut.kosong karena pasokan dari India terganggu COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020