Pemakaman mantan Laskar Perang Kemerdekaan ini dilakukan secara militer sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa almarhum kepada bangsa dan negara ini, demikian susunan acara pemakaman yang diterima pers, Selasa malam.
Kol (Purn) HM Yasin Limpo telah memperoleh berbagai bintang jasa seperti Bintang Gerilya, Bintang Sorindra, Lencana Bintang Tertinggi Gerakan Pramuka, Satya kencana Kesetiaan 8, 16, 24, Gerakan Operasi Militer (GOM) 3 dan 4, Sapta Marga, Satya Dwi
Dharma, Satya Dwi Widyasista, serta Penghargaan Perang Dunia (PD) I dan II.
Upacara pemakaman pasang sangkur dan pengibaran bendera merah putih akan dipimpin langsung oleh Panglima KODAM VII Wirabuana, Mayjen TNI Djoko Susilo Utomo sekaligus sebagai komandan upacara penghormatan kepada almarhum Yasin Limpo.
Upacara serah terima jenazah tokoh pendiri partai Golkar Sulsel ini akan dilakukan di rumah duka, Jalan Haji Bau No. 32, Makassar, Sulsel dan dikebumikan sebelum shalat Dhuhur, Rabu (5/8) sekitar pukul 11.30 Wita.
Sebelumnya, pihak keluarga juga sempat meminta agar Almarhum di makamkan di tanah kelahirannya di kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulsel.
"Memang ada rencana Almarhum akan dikebumikan di Bontonompo besok jam 10.00 Wita," kata Ketua DPRD Sulsel, H.M Roem saat dimintai keterangannya di rumah duka.
Menurut Roem, sejak dirawat di Rumah Sakit Grestelina, Makassar, Almarhum sempat meminta agar keluarga membawanya ke kampung halamannya.
"Beliau sering minta dipulangkan, sejak berada di Rumah Sakit," ujarnya. Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat Bupati Gowa dan Maros Sulsel, juga adalah Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka di Sulsel dan menjabat Wakil Ketua DPRD setempat.
Jasin Limpo juga adalah tokoh Pramuka dan menjadi Ketua Kwarda Pramuka Sulsel sebelum posisi itu dialihkan kepada putranya Syahrul Yasin Limpo yang kini menjabat Gubernur Sulsel.
Putra dan putri Yasin Limpo menduduki sejumlah jabatan penting di Sulsel diantaranya Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel), Ichsan YL (Bupati Gowa), Andi Tenriole (Ketua DPRD Gowa), Haris YL (anggota DPRD Makassar), Dewi YL (Ketua Partai Hanura), dan Irman YL (Ketua BPPMD Provinsi Sulsel), sementara istri almarhum Hj. Nurhayati adalah anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Yasin Limpo wafat karena penyalit kanker prostat yang diderita. Almarhum meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 10 hari di Rumah Sakit Grestelina, Makassar, pada Selasa, 4 Agustus 2009 pukul 11.40 Wita.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
