Penandatanganan perjanjian kredit untuk mendukung pembiayaan industri dalam negeri ini dilakukan antara Division Head of Corporate Banking PermataBank, Lambas Marasi Tua LG dengan dua Direktur Chandra Asri Petrochemical, Andre Khor dan Suryandi.
Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo mengatakan kesepakatan ini merupakan bentuk dukungan bagi Chandra Asri dan industri domestik di tengah situasi dalam masa pandemi COVID-19 yang tidak menentu.
Baca juga: Bank Permata bukukan pendapatan Rp2,1 triliun triwulan I-2020
"Kepercayaan kami terhadap bisnis yang dijalankan oleh mereka sebagai pemimpin pasar produsen petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia memantapkan keputusan pemberian fasilitas pinjaman berjangka senilai 70 juta dolar AS," katanya.
Darwin menambahkan kerja sama ini tidak hanya menunjukkan kekuatan likuiditas PermataBank di pasar keuangan namun juga memperlihatkan adanya hubungan kemitraan yang kuat dengan Chandra Asri.
Direktur Keuangan Chandra Asri Petrochemical Andre Khor mengatakan pinjaman ini merupakan bentuk komitmen perseroan yang ingin terus menopang pertumbuhan industri hilir petrokimia ketika sedang terjadi pandemi COVID-19.
"Reaktivasi pertumbuhan industri saat ini sangatlah penting untuk dilakukan. Kami sangat senang dapat bekerja dengan mitra keuangan jangka panjang yang mendukung dan memahami model bisnis kami," ujarnya.
Baca juga: Rapat pemegang saham setujui Bangkok Bank akusisi Permata
Menurut dia, sinergi dengan PermataBank ini juga akan mempertahankan akses perseroan kepada akses modal dan memelihara ketahanan finansial dalam jangka menengah.
Menurut rencana, fasilitas peminjaman berjangka ini akan digunakan oleh Chandra Asri sebagai pembiayaan untuk belanja perseroan tertentu, belanja modal rutin, belanja operasional atau pembiayaan khusus lainnya.
Sebelumnya, hubungan kerja sama kedua instansi telah terjalin sejak 2018 dan penguatan komitmen ini menjadi dasar untuk mempererat hubungan serta membangun kepercayaan bisnis dalam jangka panjang.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
