New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka naik tajam pada perdagangan Senin pagi waktu setempat, karena investor mencerna berita tentang vaksin virus corona yang potensial.

Tak lama setelah bel pembukaan Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 729,94 poin atau 3,08 persen menjadi 24.415,36.

Indeks S&P 500 bertambah 74,85 poin atau 2,61 persen menjadi 2.938,55 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 170,47 poin atau 1,89 persen menjadi 9.185,03.

Semua 11 sektor utama Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi dengan saham energi dan industri masing-masing naik 5,8 persen dan 4,8 persen pada awal perdagangan, melampaui sektor lainnya.

Saham Moderna melambung lebih dari 24 persen setelah perusahaan biotek AS mengumumkan "data fase I positif interim" untuk vaksin corona yang potensial.

Wall Street juga memperhatikan komentar terakhir dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell. Powel yang mengatakan ekonomi AS akan pulih dari pandemi COVID-19, tetapi prosesnya dapat berlangsung hingga akhir 2021.

"Dengan asumsi tidak ada gelombang kedua dari virus corona, saya pikir Anda akan melihat perekonomian pulih dengan mantap pada paruh kedua tahun ini," kata Powell dalam kutipan wawancara yang disiarkan Minggu pagi di CBS Face the Nation.

Saham-saham AS turun dalam sepekan terakhir dengan Indeks Dow Jones turun 2,7 persen, Indeks S&P 500 kehilangan 2,3 persen, dan Indeks Nasdaq berakhir 1,2 persen lebih rendah.

Baca juga: Wall Street berakhir menguat meskipun penjualan ritel catat penurunan
Baca juga: Wall Street dibuka lebih rendah di tengah kejatuhan penjualan ritel AS
Baca juga: Wall Street reli didorong kenaikan sektor keuangan

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020