Di satu sisi, ia butuh pelatih macam Juergen Klopp, Pep Guardiola atau Jose Mourinho, yang dapat membawanya lebih jauh
Jakarta (ANTARA) - Pemain muda asal Jerman Kai Havertz menjadi seorang pemain yang memikat banyak perhatian musim ini.

Penampilan apiknya bersama Bayern Leverkusen otomatis menarik minat banyak klub yang sangat tertarik untuk mendapatkan jasanya. Namun, pemain berusia 20 tahun itu disarankan untuk bertahan dan memikirkan masa depannya dengan hati-hati.

Bersama klub Jerman tersebut, Havertz telah mencetak 40 gol dan 30 assist dari 140 pertandingan di semua ajang. Havertz juga berhasil menembus timnas senior Jerman dan tampil perdana pada 9 September 2018.

Baca juga: Havertz sumbang dwigol saat Leverkusen habisi Bremen

Sejauh ini, ia sudah menorehkan 7 penampilan bersama Die Mannschaft dan menyumbangkan 1 gol.

Klub-klub besar seperti Bayern Munchen dan Liverpool dilaporkan menjadi tim terdepan yang tertarik untuk mengangkutnya.

Akan tetapi, mantan pemain Leverkusen Jens Nowotny memperingatkan agar Havertz berhati-hati untuk mengambil langkah selanjutnya. Nowotny telah menghabiskan kariernya 10 tahun di Leverkusen dan selama waktu itu ia telah tampil 48 kali untuk timnas Jerman.

"Agar ia berkembang sebagai pemain. langkah selanjutnya sangat penting," ujar Nowotny yang dikutip Goal pada Selasa.

"Ia harus bertanya pada diri sendiri: adakah klub yang dapat membantu saya meningkatkan potensi yang ada pada diri saya?"

"Di satu sisi, ia butuh pelatih macam Juergen Klopp, Pep Guardiola atau Jose Mourinho, yang dapat membawanya lebih jauh. Di sisi lain, pelatih macam itu juga mesti berada di klub yang bisa membantunya berkembang," lanjutnya.

Baca juga: Havertz akhiri puasa gol saat Leverkusen tundukkan Paderborn

Nowotny mengaku ragu bila Bayern Munchen adalah klub yang cocok untuk Havertz. Ia sadar bahwa Havertz bisa bisa saja berkembang di sana.

Namun, ia harus memperebutkan satu tempat di tim inti, sesuatu yang sulit bagi pemain muda sepertinya.

Oleh sebab itu, Nowotny menyarankan agar Havertz pindah ke Dortmund atau bertahan dulu di Leverkusen setidaknya semusim lagi.

"Setidaknya ia (Havertz) harus bertahan di Leverkusen paling tidak satu musim lagi saja. Atau ia bisa pindah ke Borussia Dortmund."

"Bagi pemain muda, lingkungan di Borussia Dortmund lebih baik daripada Bayern Munchen," ujar Nowotny.

Kontrak Havertz sendiri bersama Leverkusen masih tersisa hingga 30 Juni 2022. Saat ini nilai transfernya diperkirakan mencapai 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).

Baca juga: Real Madrid dan Barcelona bersaing dapatkan Havertz

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020