Pandangan para ahli bahwa informasi yang dirilis tidak cukup untuk membuat penilaian mengempiskan antusiasme pasar. Saham berayun dari keuntungan menjadi kerugian, serta obligasi dan emas menguat
Sydney (ANTARA) - Saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, menunjukkan volatilitas lanjutan terkait dengan COVID-19 ketika suasana positif dari sehari sebelumnya memburuk.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 47,50 poin atau 0,85 persen, menjadi 5.512,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 41,40 poin atau 0,73 persen pada 5.617,40 poin.

Berbeda sekali dengan hari sebelumnya, ketika pasar saham lokal berakhir hampir dua persen lebih tinggi, sebagian besar sektor di bursa Aussie melemah tajam pada Rabu.

"Optimisme menguap dalam perdagangan semalam. Ayunan sentimen liar tampaknya bergantung pada laporan dari para ahli penelitian medis yang dilaporkan Senin (18/5) dari pembuat obat modern (AS) Moderna," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Pandangan para ahli bahwa informasi yang dirilis tidak cukup untuk membuat penilaian mengempiskan antusiasme pasar. Saham berayun dari keuntungan menjadi kerugian, serta obligasi dan emas menguat."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,87 persen Westpac Bank turun 1,18 persen, ANZ turun 1,17 persen dan National Australia Bank turun 0,90 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 1,16 persen, BHP turun 1,37 persen, Fortescue Metal turun 0,36 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,00 persen.

Produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search naik 1,55 persen, Santos naik 0,59 persen dan Woodside Petroleum turun 1,06 persen.

Supermarket terbesar Australia terpangkas dengan Coles turun 0,85 persen, dan Woolworths turun 1,03 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,48 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,14 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,58 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020