Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Triyanto Bialangi, Rabu, mengatakan pasien yang sempat dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien 06 berinisial FL, perempuan, 47 tahun, alamat Kelurahan Tomulobutao.
Pasien 06 dinyatakan sembuh pada tanggal 8 Mei 2020, setelah hasil uji swab negatif dua kali berturut-turut.
Tapi, pada tanggal 10 Mei masuk lagi dengan keluhan diare, sehingga dilakukan swab kembali pada tanggal 14 Mei dengan hasil negatif.
Baca juga: Seorang perawat di RS Aloei Saboe positif COVID-19
Baca juga: Pemkab Gorontalo lakukan tradisi tumbilotohe secara sederhana
Tetapi karena keadaan umum pasien masih dirawat, dilakukan swab tes kembali hari ini, tanggal 20 Mei, dan hasilnya dinyatakan positif.
“Jadi pasien 06 adalah kasus lama yang masuk kembali,” ungkap Triyanto.
Selain pasien 06, pasien yang kembali di nyatakan positif adalah pasien 09.
Pasien 09 berinisial RN, jenis kelamin laki-laki, umur 34 tahun alamat Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.
Riwayatnya swab pertama, kedua, keempat, kelima dan keenam masih positif. Swab ketiga adalah yang satu satunya negatif.
Kemudian diperiksa lagi tanggal 20 Mei, dan hasilnya masih tetap positif.
“Jadi pasien 09 kembali kita nyatakan positif, sehingga perlu dilakukan swab test kembali,” katanya.
Hingga 20 Mei 2020 total kasus positif di Provinsi Gorontalo menjadi 44 orang.*
Baca juga: Bupati Gorontalo Utara izinkan masyarakat shalat Id di lapangan
Baca juga: PSBB Gorontalo diperpanjang, waktu beraktivitas di luar rumah ditambah
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
